Ekonom Senior Dukung Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina

Redaksi - Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:07 WIB

Post View : 7

Pemerintah memastikan BBM di SPBU Pertamina aman.(BANUATERKINI/Sure.co.id).

Ekonom senior Ryan Kiryanto menekankan pentingnya PT Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax series guna menjaga arus kas dan kelangsungan suplai bahan bakar.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Menurut Ryan Kiryanto PT Pertamina (Persero) menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan keuangan perusahaan di tengah fluktuasi harga minyak dunia. 

Ryan menjelaskan, sejak Maret 2024, Pertamina telah mempertahankan harga BBM nonsubsidi meskipun harga minyak global melonjak. Sementara itu, SPBU swasta sudah menyesuaikan harga BBM mereka sesuai pasar.

"Tidak ada salahnya jika saat ini Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi. Langkah ini akan membantu menjaga cash flow perusahaan dan memastikan suplai BBM tetap berjalan lancar," kata Ryan dalam wawancara dengan Antara, Sabtu (27/07/2024).

Dikutip dari Beritasatu.com, Ryan menyebutkan, keputusan Pertamina untuk menahan kenaikan harga selama empat bulan terakhir berdampak signifikan pada kondisi finansial perusahaan.

Mengingat harga minyak dunia yang berfluktuasi dan sempat melonjak sejak Maret 2024, evaluasi penyesuaian harga BBM nonsubsidi kini menjadi sangat relevan.

"Penyesuaian harga ini bisa dianggap sebagai kompensasi atas tidak naiknya harga BBM nonsubsidi selama beberapa bulan terakhir, meskipun harga minyak dunia mengalami kenaikan," ujarnya.

Ryan menambahkan, keputusan untuk menahan kenaikan harga BBM nonsubsidi pada awalnya adalah langkah yang tepat mengingat daya beli masyarakat yang sedang melemah.

Meski BBM nonsubsidi tidak menyasar masyarakat bawah, kenaikan harga yang mendadak dapat memicu efek domino yang berpotensi meningkatkan harga barang di pasar.

"Jika harga barang di pasar ikut naik, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat kaya, tetapi juga masyarakat miskin," jelas Ryan.

Namun, Ryan menegaskan bahwa jika Pertamina memutuskan untuk menaikkan harga BBM nonsubsidi, perlu diperhatikan beberapa hal penting agar kenaikan tersebut tidak membebani masyarakat dan tidak menyebabkan inflasi.

"Pertamina harus sangat berhati-hati menentukan tingkat harga yang tidak menimbulkan efek inflasi yang kuat," katanya.

Selain itu, Ryan juga mengingatkan agar kenaikan harga BBM nonsubsidi tidak menciptakan disparitas harga yang terlalu besar dengan BBM subsidi seperti Pertalite, untuk menghindari migrasi konsumen yang dapat mengganggu kuota BBM subsidi.

Dengan penyesuaian yang tepat, Pertamina diharapkan dapat menjaga kesehatan keuangan perusahaan sekaligus memastikan keberlanjutan suplai BBM di masa depan.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024
Baca Juga :  Tegakkan Hukum Pajak! DJP Kalselteng Layangkan 167 Surat Paksa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev