Erick Thohir Minta BNI Terus Dukung UMKM agar Bisa Go Global

Redaksi - Kamis, 7 Juli 2022 | 08:41 WIB

Post View : 3


Menteri BUMN, Erick Thohir saat memberikan sambutan di hari Ulang Tahun ke-76 Bank BNI di Jakarta. (Foto/Sindonews).

Editor: Ghazali R/M/DQ

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta BNI tetap mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia agar dapat bersaing dalam industri global.

Jakarta, Banuaterkini.com - Erick Thohir pada Ulang Tahun Bank BNI ke-76 berpesan agar terus mendorong UMKM go global serta membantu pekerja migran Indonesia , dan diaspora sebagai ujung tombak masuknya produk lokal ke luar negeri.

"Kami harap, BNI terus mendorong UMKM naik kelas ke taraf internasional, serta menjaga pekerja migran yang menjadi agen pembangunan, lapangan pekerjaan, serta diaspora yang menjadi ujung tombak masuknya produk-produk Indonesia ke luar negeri," ujarnya dikutip melalui keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (06/07/22).

Menurut dia, BNI mengemban tugas mulia, yakni menjadi bank asal Indonesia yang Go Global. Jaringan luar negeri yang telah terbangun, kini kembali ditingkatkan kapabilitasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tidak hanya dalam negeri, melainkan dunia.

Tak hanya itu, BNI juga terus didorong meningkatkan kualitas pelayanan, kapabilitas sumber daya manusia, serta daya saing khususnya dalam berkompetisi dengan bank - bank berkelas global. Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menyampaikan, perseroan akan terus fokus untuk melakukan lompatan positif dan transformasi yang menyeluruh dengan energi, sumber daya dan kapabilitas terbaik.

"Dengan semangat bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi maka BNI mampu melakukan lompatan dan menjadi leader lembaga keuangan yang diperhitungkan dan kebanggaan negeri ini sebagaimana sejarah telah mengukir nama BNI di dunia perbankan Indonesia," ujarnya seperti dikutip Sindonews.com, Rabu (06/07/22).

Terkait kinerja, sampai dengan Maret 2022, kinerja keuangan BNI terus membaik. Laba bersih tercatat sebesar Rp 4,3 triliun atau tumbuh sebesar 84% YoY. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh NII yang tumbuh 2,3% YoY, fee based income yang tumbuh 18,8% YoY, serta pencapaian Loan recovery sebesar 103,5%, sehingga pendapatan operasional sebelum pencadangan atau PPOP tumbuh 11% YoY

Halaman:
Baca Juga :  KKP Rancang Permen Mekanisme Rehabilitasi Lingkungan Perikanan Budidaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev