Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman
Kehadiran koperasi diharapkan mampu memberikan stimulan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Banjarbaru, Banuaterkini.com - Harapan tersebut disampaikan Pembina Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Jamkrida Sejahtera Merdeka, Suyanto, di sela rangkaian acara Uji Kompetensi Manajer KSPPS di Banjarbaru, Jumat (09/06/2023).
Suyanto menegaskan, bahwa kehadiran koperasi ini untuk meningkatkan eksistensi UMKM yang peranannya sangat besar mendukung perekonomian di Bumi Lambung Mangkurat.
Berdasarkan pengamatan Suyanto, ada penjual yang berutang pukul 3 pagi dan pukul pada 3 sore ia harus mengembalikannya dengan bunga 10 persen.
Itulah yang menjadi tantangan, yang mendorong dirinya membentuk koperasi berbasis syariah untuk membantu masyarakat pelaku UMKM dan masyarakat secara umum.
"(Kondisi) itulah yang mendorong saya membentuk koperasi berbasis syariah, karena ingin membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM," ujarnya, dikutip Banuaterkini.com, Minggu (11/06/2023).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengharapkan, agar melalui uji kompetensi manajer KSPPS mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi di Kalsel.
Sebab, kata Roy, dengan memiliki sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan kinerja koperasi yang ada di Kalsel.
Dia menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel pasti akan mendorong terwujudnya SDM koperasi yang kompeten.
"Dari regulasinya sudah mengatur bahwa setiap personil ataupun anggota koperasi, pengurus koperasi diwajibkan untuk memiliki kompetensi, meningkatkan kompetensi. Dan acara hari ini salah satunya dalam rangka meningkatkan kinerja kompetensi SDM tersebut," kata Roy.
Terpisah, Ketua KSPPS Jamkrida Sejahtera Merdeka, Muhamad Jairani, mengungkapkan bahwa koperasi yang dipimpinnya sudah memiliki anggota sebanyak 1.553 orang.
Dia juga menuturkan, bahwa hingga saat ini KSPPS Jamkrida Sejahtera Merdeka sudah memiliki 6 cabang yaitu Cabang Perdagangan, Handil Bakti, Kampung Melayu, Sungai Lulut, Cempaka dan Cabang Antasari.
Lebih lanjut Juraini mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi koperasi KSPPS Jamkrida Sejahtera Merdeka.
"Calon anggota yang akan mendaftar, bisa menghubungi cabang terdekat," ajak Jairani, Jum'at (09/06/2023).
Disebutkannya, koperasi ini terbuka untuk umum. Pendaftaran dengan membayar simpanan pokok dan simpanan wajib.
"Simpanan pokok kita kecil. 15 ribu rupiah. Simpanan wajib kita 10 ribu rupiah perbulan," beber dia.
Yang mendaftar, kata Jairani, tak dibatasi boleh umum dan juga boleh pedagang.
Jairani juga mengungkapkan, bagi anggota koperasi KSPPS Jamkrida Sejahtera Merdeka, untuk mempermudah proses jaminan pembiayaan, dapat menjaminkan barang elektronik maupun kendaran motor.
Jadi, lanjut dia, pembiayaan itu sangat tergantung dari barang yang dijadikan jaminan. Misalnya jaminannya adalah ponsel dan ditaksir nilainya Rp3 juta, maka pembiayaan diberikannya Rp3 juta.
Bahkan, imbuhnya, pinjaman bisa mencapai Rp200 juta. Dengan jangka waktu pembiayaan berbasis gadai dengan proses gadai 14 hari waktunya.
"Jadi, untuk pembiayaan yang diusulkan bisa sesuai permintaan nasabah, dan sesuai juga dengan kesepakatan bersama. Sebab, koperasi ini berbasis syariah dan bertujuan mencari keberkahasan dengan saling membantu," pungkasnya. (juns).