"Kalau mendapatkan pendampingan dan mentoring yang benar, mereka bisa menemukan formula dan parameter bisnis yang tepat. Sehingga, bisa dijadikan sebagai petajalan (roadmap) untuk menumbuh-kembangkan bisnis mereka secara masif," ujar Adam, dikutip Banuaterkini.com, Jumat (17/03/2023).
Hal itulah, lanjut Adam, yang menjadikan inkubasi bisnis seperti yang dilakukan Kawal Incubator tersebut menjadi penting bagi WUB dan UMKM, di era pertumbuhan ekonomi yang berlari cepat dan penuh ketidakpastian ini.
Pada sesi pitching ke-48 peserta yang berasal dari berbagai sektor bisnis secara bergiliran melakukan presentasi bisnisnya masing-masing.
Peserta diberi waktu selama 3 menit, komentar pertama disampaikan Adam selama 2 menit selanjutnya penilaian disampaikan kelima juri lainnya.
Adapun kriteria penilaian berdasarkan kriteria potensi pasar, kejelasan produk, keuangan, modal bisnis, tim, dan kemampuan presentasi.
Salah satu peserta, Raudhatul Jannah, pemilik bisnis supplier bahan kerajinan pernak-pernik pernikahan, mengaku banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga selama 13 hari pendampingan dalam kegiatan Kawal incubator.
"Tentu saja banyak insight (pengalaman: red) dan strategi peningkatan bisnis selama bersama ekosistem bisnis yang di kawal dan dibersamai oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin," ungkap Raudhatul Jannah, yang memulai bisnisnya dengan membuat aplikasi marketplace vendor-vendor event pernikahan.
Sementara peserta lainnya, Yuliansyah bersama istri, peserta yang memproduksi biola elektrik yang dibuat secara handmade dengan Brand Arzetta, menuturkan bahwa bisnisnya sudah bisa menjangkau pasar ekspor hingga ke Amerika Serikat.
"Bahkan ada warga Amerika yang ingin membeli biola buatan Arzetta, harus rela indent, karena memang produksi kami masih terbatas," beber Yuliansyah, yang memproduksi biola elektrik dari bahan yang lebih ringan dari umumnya dipasaran.
Peserta Kawal Incubator 2023 yang masuk 20 besar, berdasarkan hasil penilaian pitching, akan diumumkan pada akhir April mendatang, melalui website dan akun Instagram kawal inkubator.