Perekonomian Kalsel Lampaui Target APBN 2024, Fokus Hadapi Tekanan Global

Redaksi - Rabu, 22 Januari 2025 | 11:32 WIB

Post View : 2

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan sepanjang 2024 berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan APBN yang melampaui target sebesar 104,68%.

BANUATERKINI.com, BANJARMASIN - Meski menghadapi berbagai tantangan global, seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian geopolitik, perekonomian regional tetap stabil berkat kontribusi sektor unggulan, terutama pertambangan batubara yang mendominasi struktur PDRB sebesar 27,32%.

Dalam kegiatan bulanan Assets Liabilities Committee (ALCo) yang digelar di Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) bersama Kementerian Keuangan Satu Kalimantan Selatan memaparkan capaian ekonomi dan fiskal provinsi tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh pimpinan Unit Eselon I Kemenkeu Satu Kalsel, instansi vertikal, SKPD, perbankan, serta media.

Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan

Perekonomian Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 42,33% terhadap PDRB.

Tingkat inflasi Desember 2024 tercatat 1,95% (yoy), lebih tinggi dari rata-rata nasional (1,57%).

Kabupaten Tanah Laut mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,90%, sementara Kabupaten Kotabaru menjadi yang terendah dengan inflasi 0,26%.

Meski demikian, surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 mengalami penurunan 15,56% dibandingkan bulan sebelumnya, mencatatkan nilai US$1.055,27 juta.

Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya permintaan ekspor batubara dan kelapa sawit, serta peningkatan impor bahan bakar kendaraan bermotor.

Realisasi APBN 2024

Dari sisi pendapatan, APBN Kalimantan Selatan mencatat pencapaian sebesar Rp24,40 triliun, tumbuh 1,06% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penerimaan pajak mencapai Rp21,43 triliun (100,64% dari target), sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat Rp2,38 triliun (124,44%). Meski demikian, PNBP mengalami kontraksi -11,87% dibandingkan 2023.

Di sisi belanja, realisasi mencapai Rp41,24 triliun atau 98,83% dari pagu, meningkat 2,16% dari tahun lalu.

Belanja ini mencakup belanja pemerintah pusat sebesar Rp9,70 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp31,54 triliun.

Strategi Hadapi Tantangan

Kepala Kanwil DJP Kalselteng, Syamsinar, menyampaikan bahwa upaya optimalisasi implementasi Coretax menjadi prioritas untuk mempermudah layanan kepada wajib pajak.

Hingga akhir 2024, sebanyak 220 kegiatan edukasi telah dilakukan untuk 4.054 wajib pajak sebagai persiapan transisi ke sistem perpajakan terbaru.

Syamsinar juga menegaskan bahwa penyesuaian tarif PPN menjadi 12% berlaku hanya untuk barang mewah, sedangkan barang kebutuhan sehari-hari tetap dikenakan tarif efektif 11%.

“Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan atas nama DJP. Pastikan semua informasi valid melalui saluran resmi DJP seperti Kring Pajak 1500200 atau situs resmi DJP,” pungkasnya.

Dengan pencapaian kinerja yang solid dan strategi yang tepat, Kalimantan Selatan diharapkan mampu terus menjaga stabilitas ekonomi, menghadapi tekanan global, dan mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan di tahun mendatang.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025
Baca Juga :  2500 Lebih Pelajar se Kalselteng Semarakkan Pajak Bertutur 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev