Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) terus memperkuat hubungan dengan dunia industri sebagai langkah strategis mendukung pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Untuk mewujudkan upaya ini, Wakil Rektor III UNUKASE, Dr Murjani, didampingi Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora (FESH), Luthfia Ayu Karina, melakukan audiensi dengan PT Pegadaian Kalselteng di kantor regional mereka di Banjarmasin, Senin (23/12/2024).
Audiensi ini bertujuan menjajaki peluang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
UNUKASE mengusulkan sejumlah inisiatif, termasuk program magang mahasiswa, penelitian keuangan syariah, literasi keuangan untuk masyarakat pedesaan, serta implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.
Pertemuan ini menjadi awal dari upaya membangun sinergi yang lebih erat antara dunia akademik dan industri.
Kerjasama Strategis
Wakil Rektor III UNUKASE, Dr Murjani, menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing.
“Kolaborasi ini bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa melalui program magang dan pelatihan, tetapi juga mendukung akreditasi universitas dengan program-program yang relevan dengan kebutuhan pasar,” ujar Murjani.
PT Pegadaian Kalselteng, melalui Vice President Anwar Yusuf, menyambut baik rencana ini.
Ia menyebutkan bahwa kerjasama dengan UNUKASE sejalan dengan misi perusahaan untuk mendorong literasi keuangan dan memberdayakan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat luas,” ujar Anwar.
Langkah Awal, Penyusunan Nota Kesepahaman
Sebagai langkah awal, UNUKASE dan PT Pegadaian sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) yang akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program kerjasama. MoU ini diharapkan mencakup beberapa poin strategis, seperti pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, penyelenggaraan seminar literasi keuangan, dan pelatihan praktis bagi mahasiswa.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora, Luthfia Ayu Karina, menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan meningkatkan relevansi pendidikan mereka dengan dunia kerja. “Kerjasama ini memberikan manfaat yang luas, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat lokal,” ungkap Luthfia.
Manfaat Bagi Pengembangan Dosen dan Masyarakat
Selain manfaat langsung bagi mahasiswa, kerjasama ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan kapasitas dosen di UNUKASE.
Wakil Dekan FESH, Redhana Aulia, menuturkan bahwa kolaborasi ini memberikan peluang bagi dosen untuk terlibat dalam penelitian terapan dan program pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan lokal.
“Melalui kerjasama ini, dosen dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka, terutama dalam mengembangkan penelitian yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Redhana.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang menggembirakan bagi kedua belah pihak.
Harapannya, kolaborasi strategis ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan tinggi di Kalimantan Selatan dan Tengah, sekaligus meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.