Film ‘Kang Mak’, Komedi Horor khas Indonesia Sukses Hibur Penonton Banjarmasin

Ahmad Kusairi - Jumat, 16 Agustus 2024 | 21:37 WIB

Post View : 29

Film Kang Mak yang diadaptasi dari film hit Thailand Pee Mak Produksi Falcon Pictures, sukses menghibur penonton Indonesia. (BANUATERKINI/Wartakota).

Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya film bergenre komedi horor yang menghibur dan mengundang tawa, "Kang Mak".

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Sejak awal promosi pada pertengahan Juli 2024, film ini telah menarik perhatian publik, dan puncaknya terjadi saat pemutaran perdana di Banjarmasin.

Menurut catatan CNN Indonesia, film ini berhasil mencetak lebih dari 216 ribu penonton pada hari pertama penayangan.

Capaian itu diumumkan Falcon Pictures selaku rumah produksi yang menangani film tersebut. Dalam pengumumannya, Kang Mak tercatat disaksikan 216.488 penonton ketika tayang di hari pertama pada Kamis (15/08/2024) kemarin.

Para pemain film horor komedi Kang Mak. (BANUATERKINI/CNN Indonesia).

Diangkat dari film hit asal Thailand, "Pee Mak", "Kang Mak" berhasil menyajikan pengalaman sinematik yang berbeda namun tetap setia pada akar budaya Indonesia.

Film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai Makmur dan Marsya Timothy sebagai Sari ini tak hanya membawa nuansa horor, tetapi juga humor yang menggelitik, terutama melalui interaksi antara Makmur dan teman-temannya: Supra (Indro Warkop), Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Solah (Rigen Rakelna).

Adegan demi adegan, mulai dari medan pertempuran hingga kembali ke kampung halaman, sukses membuat penonton tak berhenti tertawa.

Yang menarik dari "Kang Mak" adalah bagaimana film ini mampu menggabungkan elemen horor dengan kearifan lokal.

Vino G Bastian dan Marsya Timothy dalam salah satu adegan film Kang Mak. (BANUATERKINI/CNN Indonesia).

Jika "Pee Mak" menyajikan latar belakang budaya Thailand, maka "Kang Mak" berhasil membawa nuansa dan perilaku khas orang Indonesia ke layar lebar.

Penonton diajak untuk tidak hanya menikmati jalan cerita, tetapi juga merasa terhubung dengan karakter-karakter yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

"Kang Mak" bukan sekadar film adaptasi, tapi ini adalah bukti bahwa perfilman Indonesia mampu menciptakan karya yang relevan dan menghibur, dengan tetap menghormati sumber aslinya.

Film ini menjadi cermin bagaimana elemen-elemen asing bisa diadaptasi dan dibalut dengan identitas lokal yang kuat.

Dengan respon positif dari penonton Banjarmasin, "Kang Mak" tampaknya siap menjadi salah satu film yang akan terus dibicarakan di berbagai kota lainnya.

Tawa dan ketegangan yang dihadirkan dalam film ini adalah kombinasi sempurna untuk penonton yang mencari hiburan yang utuh. (Juna).

Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024
Baca Juga :  Fuji Jadi Omongan Saat Pamer Punggung Mulus Seksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev