OpenAI mencatat tonggak baru dengan 200 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT, dua kali lipat dari November lalu. Pendapatan tahunan melonjak ke $3,4 miliar, dan rencana investasi dari Apple, Nvidia, serta Microsoft berpotensi mendorong valuasi OpenAI melampaui $100 miliar.
Banuaterkini.com, SAN FRANCISCO - Produk unggulan dari OpenAI, ChatGPT, kini memiliki 200 juta pengguna aktif mingguan. Angka ini menandakan peningkatan dua kali lipat dari 100 juta pengguna mingguan yang dilaporkan perusahaan pada November lalu.
Perwakilan OpenAI mengungkapkan kepada Engadget bahwa penggunaan API juga melonjak dua kali lipat sejak peluncuran GPT-4o mini pada Juli 2024.
Pertumbuhan pengguna ChatGPT hanyalah salah satu dari banyak pencapaian OpenAI tahun ini. Dilansir dari Engadget, Sabtu (31/08/2024) CEO Sam Altman mengungkapkan bahwa pendapatan tahunan perusahaan telah mencapai US$ 3,4 miliar, meningkat tajam dari US$ 1,6 miliar pada akhir 2023.
Angka ini menunjukkan keberhasilan model bisnis OpenAI dalam memanfaatkan potensi AI di berbagai sektor industri.
Di sisi lain, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple, Nvidia, dan Microsoft tengah berdiskusi untuk berinvestasi dalam putaran penggalangan dana baru bagi OpenAI. Laporan tersebut menyebutkan bahwa putaran pendanaan ini dapat mendorong valuasi OpenAI melampaui US$ 100 miliar.
Microsoft, yang telah menginvestasikan US$ 13 miliar dalam bisnis AI sejak 2019, serta Apple, yang berencana menjadikan ChatGPT bagian besar dari inisiatif Apple Intelligence, terus menunjukkan komitmen mereka dalam pengembangan AI.
Kedua perusahaan ini, Microsoft dan Apple, bahkan melepaskan kursi mereka di dewan direksi OpenAI musim panas ini setelah Komisi Eropa mengangkat kekhawatiran terkait potensi monopoli akibat hubungan dekat antar perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan dinamika kompleks di balik kemajuan pesat OpenAI dalam industri teknologi global.