Kecam Rencana Presiden Prancis Naikkan Usia Pensiun, Jutaan Orang Turun ke Jalan

Banuaterkini.com - Minggu, 22 Januari 2023 | 11:40 WIB

Post View : 6

Suasana unjuk rasa di pusat kota Paris, Prancis., Kamis 919/01/2023). Foto: CNBC Indonesia/AFP/ALAIN JOCARD

"Saya harus mempersiapkan kerangka berjalan saya jika reformasi berhasil," kata Isabelle, 53, seorang pekerja sosial, mengatakan pekerjaannya terlalu berat jika harus ditambah 2 tahun lagi.

Pemerintah mengatakan reformasi pensiun sangat penting untuk memastikan sistem tidak bangkrut.

Menunda usia pensiun 2 tahun dan memperpanjang periode pembayaran akan membawa tambahan 17,7 miliar euro (US$ 19,1 miliar) dalam kontribusi pensiun tahunan, memungkinkan sistem untuk mencapai titik impas pada tahun 2027, menurut perkiraan Kementerian Tenaga Kerja.

Adapun, serikat pekerja berpendapat ada cara lain untuk membiayai pensiun, seperti mengenakan pajak pada orang super kaya atau meningkatkan kontribusi pemberi kerja atau pensiunan kaya.

"Masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang berbeda, melalui perpajakan. Pekerja seharusnya tidak perlu membayar defisit sektor publik," kata Laurent Berger, pemimpin CFDT, serikat pekerja terbesar di Prancis.

Sumber: CNBC Indonesia.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev