Laporan: Ahmad Kusairi  l Editor: DR MDQ

Tim penilai dari Global Geopark Network (GGN) dijadwalkan selama sepekan melakukan analisa terhadap kelayakan Geopark Meratus dijadikan UNESCO Global Geopark.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Sekretaris Jendral Global Geopark Network (GGN) Dr Guy Martini menyampaikan hal itu saat ditanya maksud kedatangannya ke Kalimantan Selatan.

"Kami akan bekerjasama dengan tim lokal untuk menganalisa situasi, untuk selanjutnya memberikan opini dan rekomendasi bagi pengembangan Geopark Meratus," kata Guy dalam pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Selasa (26/10/2022). 

Seperti dikutip Antara.com, Guy dan sekretaris pribadinya Daniela Inaciasantos melakukan kunjungan ke Kalsel pada 25 Oktober hingga 2 November 2022, untuk melihat dari dekat beberapa geosite di pegunungan Meratus.

Guy dijadwalkan mengunjungi penambangan intan di Pumpung, Cempaka, Kota Banjarbaru, yang merupakan salah satu keragaman budaya di Meratus.

Selain itu, tim juga akan ke Pulau Curiak untuk mengamati Bekantan, kekayaan biodiversitas Pegunungan Meratus.

Tim UNESCO juga akan bertemu masyarakat Dayak di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mengunjungi balai adat Malaris, dan melihat geoproduk berupa komoditas kayu manis.

Sementara itu Sekda Propinsi Kalimantan mengharapkan dukungan Guy untuk Meratus bisa menjadi UGGp.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dan rekomendasi dari Mr Guy," katanya.

Roy mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi berdasar rekomendasi tim UNESCO. Dengan menjadi UGGp, Geopark Meratus akan memberi manfaat dari sisi ekonomi, sosial dan budaya.

Peningkatan jumlah wisatawan akan memberikan efek berantai bagi masyarakat serta turut menjaga lingkungan, katanya.

"Semoga sudah siap dan tahun depan bisa masuk UGGp," kata Roy.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua Harian BP Geopark Meratus Hanifah Dwi Nirwana, Wakil Ketua BP Geopark Meratus Nurul Fajar Desira, pakar geologi UPN Jatmika Setiawan dan Joko Soesilo, anggota perorangan GGN Hanang Samudra.

Geopark Meratus tengah mengajukan diri untuk menjadi UGGp. Penilaian tim UNESCO akan dilakukan pada 2023. Indonesia telah mempunyai 19 geopark, 6 di antaranya berstatus UGGp. Meratus telah dinyatakan sebagai geopark nasional pada November 2018.