Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta masih terus melakukan pencarian terhadap korban kapal terbalik di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Diketahui, kapal KM Pari Kudus yang mengangkut sejumlah wisatawan dari Korea, Cina dan Taiwan terbalik saat diterjang gelombang dan angin kencang di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu Selatan, pada Senin (11/03/2024).

Hingga hari kedua, tim SAR dibantu sejumlah relawan masih melakukan pencarian korban yang hilang ditelan ombak.

"Hari ini kami melakukan pencarian di hari kedua mencari korban hilang. Kami bagi jadi tiga tim untuk melakukan pencarian," kata Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari di Jakarta, Selasa (13/03/2024).

Dikutip dari Antaranews.com, Desiana mengatakan ketiga kru tersebut sudah diberikan koordinat untuk melakukan pencarian korban warga negara Taiwan yang masih hilang sejak peristiwa kapal terbalik tersebut.

Selain itu, pihaknya selain melakukan pencarian di permukaan laut juga menurunkan tim penyelam yang melakukan pencarian di bawah air.

"Penyelam kita, ada yang dilengkapi alat sonar bawah laut. Kami akan turunkan personel sesuai dengan kondisi gelombang laut," katanya.

Basarnas menargetkan pencarian ini dapat selesai dilakukan pada Selasa sore ini dengan catatan korban dapat ditemukan oleh petugas.

"Kami masih berupaya melakukan pencarian korban ini," katanya.