Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, hadir memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Senin pagi (11/11/2024). Kehadirannya mengejutkan sekaligus mengharukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh pegawai lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, yang menyambut Paman Birin dengan suka cita dan penuh haru.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Dalam amanatnya, Paman Birin menyatakan kehadirannya di tengah masyarakat Banua, bertekad tetap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.
Di hadapan ASN dan seluruh pegawai, ia menyampaikan pesan agar seluruh jajaran tetap bekerja dengan semangat dan komitmen dalam menjaga ketahanan pangan, serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
“Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua, dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ujar Paman Birin penuh semangat.
Paman Birin juga menegaskan komitmennya terhadap Banua dan menyatakan bahwa dirinya masih ada dan hadir untuk mendukung pembangunan di Kalimantan Selatan.
"Ini kesempatan yang paling berharga. Saya ada,” ucapnya, yang disambut haru oleh para pegawai yang hadir.
Namun, kehadiran Paman Birin di apel pagi ini menjadi sorotan publik, mengingat status hukumnya yang saat ini sedang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, KPK telah mengumumkan bahwa Paman Birin berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
Terkait hal ini, KPK bahkan menyarankan agar Paman Birin muncul dan menghadapi proses hukum dengan jiwa kesatria.
Meskipun isu tersebut belum dikomentari secara langsung oleh Paman Birin, kehadirannya dalam apel pagi ini seakan menjadi pesan bahwa ia tetap berkomitmen terhadap tugasnya sebagai Gubernur Kalsel di tengah situasi yang menantang.
Seusai apel, ia menyempatkan diri untuk bersalaman dengan para ASN dan pegawai yang hadir, yang menyambutnya dengan haru.
"Sehat, sehat Paman. Alhamdulillah, sehat Paman," ungkap seorang pegawai sambil tak kuasa menahan haru saat bersalaman dengannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Paman Birin menutup dengan doa, memohon perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
“Sekali lagi, kita berdoa semoga kita semua, rakyat kita, Banua kita diselamatkan oleh Allah SWT, Amin Ya Rabbal Alamin,” doanya diiringi lirih para pegawai.
Meski penuh haru, apel pagi ini menandai momen penting di tengah isu hukum yang membelitnya, sekaligus mengisyaratkan kehadiran seorang pemimpin yang diharapkan tetap hadir untuk Banua, meski dengan tantangan berat yang menanti. (sal/adpim)