Editor: Ghazali Rahman

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Setyo Boedi Moempoeni menjelaskan bahwa penyebab kebakaran yang terjadi di Trans Studio Mal (TSM) Makassar pada Senin (24/04/2023) malam, diduga berasal dari lantai tiga atau di arena bermain tersebut.

Makassar, Banuaterkini.com - Menurut Irjen Setyo Boedi Moempoeni, Akibat kebakaran tersebut, para pengunjung dan pegawai yang bekerja di TSM berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.

Kapolda Setyo yang langsung turut memantau proses evakuasi korban yang terjebak di dalam TSM, menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada hari ketiga lebaran tersebut.

"Untuk sementara waktu tidak ada korban jiwa meninggal dunia," kata Irjen Setyo Boedi Moempoeni, Senin (24/04/2024) malam.

Menurut dia, korban jiwa sesak napas karena asap kebakaran sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Yang sesak napas karena asap sudah ada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," imbuhnya, dikutip Banuaterkini.com, Rabu (26/04/2023).

Irjen Setyo Boedi menerangkan bahwa pihaknya akan mendalami penyebab terjadinya kebakaran itu. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat api muncul pertama kali.

"Masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab. Nanti tim Labfor Forensik akan melakukan pemeriksaan," tandasnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, terdapat 37 korban jiwa yang dirawat di rumah sakit karena sesak napas saat kebakaran terjadi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi pada pukul 18.15 WITA. Akibat kebakaran tersebut, para pengunjung dan pegawai berhamburan lari ke luar mal.

Seperti dikutip dari JPNN.com, tampak puluhan ribu pengunjung dan pegawai duduk menenangkan diri di halaman mal.

Selain itu, tampak beberapa mobil pemadam kebakaran dan ambulans yang tengah bersiaga untuk mengevakuasi para korban yang masih tertahan di lantai dua.

Terlihat juga para petugas pemadam kebakaran tengah melakukan evakuasi korban yang masih tertahan di lantai dua.

Salah satu pengunjung bernama Nana (30) mengatakan kebakaran terjadi setelah salat magrib. Saat itu tiba-tiba orang lari menyelamatkan diri.

"Saya sementara berada di lantai satu. Tiba-tiba banyak orang berhamburan lari ke luar," kata Nana kepada wartawan.

Nana menerangkan dari informasi orang api muncul dari lantai tiga. Kendati demikian, ia belum mengetahui apa penyebabnya.

"Saya kurang tahu apa penyebabnya. Tetapi kata orang api muncul dari lantai tiga," terangnya. (mcr29/jpnn)