Namun, situasi di lokasi masih sangat kacau dengan banyaknya kendaraan yang terperangkap di tengah lajur utama.
Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, namun pihak kepolisian menduga kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong pada truk yang melaju di lajur cepat.
Truk tersebut diduga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya, yang memicu kecelakaan beruntun yang sangat besar dan memakan banyak korban.
Guna mengurai kemacetan panjang yang terjadi akibat kecelakaan ini, pihak Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Pengendara yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta diarahkan keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 dan bisa masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.
Petugas Jasamarga bersama pihak kepolisian, ambulans, derek, dan tim penyelamat terus bekerja keras di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas.
Jasa Marga juga meminta maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan saat berkendara di jalan tol, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Pengemudi diimbau untuk lebih berhati-hati dan mematuhi petunjuk dari petugas yang ada di lokasi.