Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin siang (11/11). Kecelakaan ini melibatkan sedikitnya 23 kendaraan, termasuk mobil pribadi dan truk besar, yang terlibat dalam tabrakan mematikan yang menyebabkan satu korban jiwa dan 22 lainnya luka-luka.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Sumber kepolisian menyatakan, kecelakaan ini diduga dipicu oleh rem blong pada sebuah truk yang kehilangan kendali dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

Dalam gambar yang beredar di media sosial, tampak kondisi lokasi yang sangat tragis. Beberapa kendaraan saling bertumpuk, dengan sebuah mobil yang terangkat di atas kendaraan lain.

Sebuah truk terlihat menghentikan rangkaian tabrakan ini, sementara mobil-mobil lainnya mengalami kerusakan parah.

Beberapa kendaraan terlihat ringsek, dengan bagian depan hancur dan pecahan kaca berserakan di sepanjang jalan.

Di sisi lain, beberapa korban yang selamat terlihat dalam keadaan panik dan tergeletak di sekitar lokasi kejadian, sementara petugas berusaha mengevakuasi mereka.

Kasubdit Gakkum Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana, mengonfirmasi bahwa satu orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian tanpa sempat mendapatkan pertolongan medis.

Selain itu, 22 korban lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Proses evakuasi masih berlangsung dengan melibatkan tim kepolisian, petugas medis, dan derek untuk membersihkan kendaraan yang terlibat dari lokasi kejadian.

Namun, situasi di lokasi masih sangat kacau dengan banyaknya kendaraan yang terperangkap di tengah lajur utama.

Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, namun pihak kepolisian menduga kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong pada truk yang melaju di lajur cepat.

Truk tersebut diduga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya, yang memicu kecelakaan beruntun yang sangat besar dan memakan banyak korban.

Guna mengurai kemacetan panjang yang terjadi akibat kecelakaan ini, pihak Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Pengendara yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta diarahkan keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 dan bisa masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.

Petugas Jasamarga bersama pihak kepolisian, ambulans, derek, dan tim penyelamat terus bekerja keras di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas.

Jasa Marga juga meminta maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan saat berkendara di jalan tol, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Pengemudi diimbau untuk lebih berhati-hati dan mematuhi petunjuk dari petugas yang ada di lokasi.