Kecelakaan Maut di Jalur Alternatif Puncak, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Redaksi - Sabtu, 3 Agustus 2024 | 15:30 WIB

Post View : 10

Bus mengangkut rombongan keluarga asal Rawabelong, Jakarta Barat terjun ke jurang dan menimpa rumah di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat. (BANUATERKINI/Muchamad Sholihin/detikcom)

Diduga kurang konsentrasi dan belum menguasai medan yang dilalui, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan keluarga asal Rawabelong, Jakarta Barat, mengalami kecelakaan tragis di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Banuaterkini.com, BOGOR - Bus tersebut terjun ke jurang dan menimpa sebuah rumah, diduga akibat sopir yang kurang menguasai medan dan kurang konsentrasi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (03/08/2024).

"Kecelakaan diduga pengemudi tidak menguasai medan jalan, tidak hati-hati dan kurangnya konsentrasi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Jalur Alternatif yang Berbahaya

Dikutip dari Detik.com, Ferdhyan memaparkan bahwa jalur alternatif yang dilalui bus tersebut memiliki banyak tikungan, tanjakan, dan turunan yang curam.

"Kondisi jalan menurun dan menikung tajam ke kiri. Setibanya di TKP, pengemudi bergerak lurus, membentur besi pembatas jalan, lalu terperosok menabrak rumah milik warga dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas," jelas Ferdhyan.

Sopir bus, yang berinisial E, saat ini sedang dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Meskipun tidak mengalami luka fisik, E dilaporkan dalam kondisi syok akibat insiden tersebut.

"Sopir tidak alami luka, hanya syok. Sedang dimintai keterangan," tambah Ferdhyan.

Rombongan Keluarga Menuju Acara di Vila

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, memberikan informasi tambahan mengenai rombongan keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

"Bus dengan nomor polisi DK-7359-AJ disewa oleh rombongan keluarga yang berjumlah sekitar 30 penumpang," ungkap Eddy.

Rombongan keluarga tersebut berasal dari Rawabelong, Jakarta Barat, dan sedang dalam perjalanan menuju Vila Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk menghadiri acara keluarga.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tim medis dan penyelamat juga telah dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada para korban dan mengevakuasi lokasi kejadian.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan bagi setiap pengemudi, terutama saat melewati jalur-jalur yang berbahaya dan kurang dikenal.

Kurangnya penguasaan medan dan konsentrasi dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam insiden tragis ini.

Laporan: Ariel Subarkarh
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Tim AMIN Fokus Kaitkan Keterangan 4 Menteri di Sidang MK dengan Bukti Kecurangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev