Kemen PPPA Minta Polisi Libatkan Ahli Tangani Kasus Kekerasan Seksual Sedarah di Bengkulu

Banuaterkini.com - Kamis, 28 Maret 2024 | 19:22 WIB

Post View : 15

Ilustrasi: Pelecehan dan kekerasan seksual pada anak perlu diwaspadai. Foto: BANUATERKINI/Mistar.id.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meminta Kepolisian melibatkan ahli dalam menangani kasus kekerasan seksual dan hubungan sedarah yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Banuaterkini.com, BENGKULU - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar, menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta kepolisian untuk melibatkan ahli pidana dan psikologi anak termasuk hukum adat untuk menangani kasus kekerasan seksual yang korbannya adalah anak.

"Kementerian PPPA minta kepolisian untuk memeriksa kasus ini dengan melibatkan ahli, baik ahli pidana dan psikologi anak, maupun hukum adat, bagi penanganan kasus-kasus kekerasan seksual dengan korban anak," kata Nahar saat dihubungi Antaranews.com, Rabu (27/03/2024).

Pasalnya, kata Nahar, dalam kasus ini korban tidak merasa sebagai korban dan dikhawatirkan ada masalah lain yang belum terungkap dari pemeriksaan awal.

"Peristiwanya dimulai tahun 2021, dari awalnya merasa jadi korban tapi kemudian diduga tumbuh perasaan lain. Ini yang kami sampaikan perlu didalami dan dikembangkan," kata Nahar, dikutip Banuaterkini.com, Kamis(28/03/2024).

Dalam penanganan kasus ini, kata dia, korban saat ini telah memperoleh pendampingan dari Dinas PPPA Kabupaten Rejang Lebong.

"(UPTD PPA dan Dinas PPPA) sudah menjangkau dan mendampingi kasus ini, yang dihadapkan pada penyelesaian hukum adat dan hukum negara khususnya UU Perlindungan Anak dan UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual)," kata Nahar.

Seperti diketahui, baru-baru ini terungkap kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual hubungan sedarah antara kakak yang berinisial K (21) dan adik berinisial R (16) di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Sang kakak memerkosa adiknya sejak tahun 2021. Selama kurun waktu tersebut hingga saat ini, sang adik telah mengalami tiga kali kehamilan, yang dua diantaranya keguguran dan satu kali melahirkan anak laki-laki yang kini berusia dua tahun.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev