Untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada serentak 2024, Polda Kalimantan Selatan telah menyiagakan 1.000 personel untuk memperkuat pengamanan di 13 kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto memimpin langsung apel pergeseran pasukan di Markas Polda Kalsel, Banjarbaru, pada Senin (25/11/2024), sebagai langkah awal mobilisasi personel ke daerah yang membutuhkan.

"Dari Polda, kami siapkan 1.000 personel untuk membantu jajaran Polres di daerah. Mereka akan fokus pada pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) serta titik-titik yang memerlukan pengawasan ekstra," ujar Kapolda Winarto.

Dikutip dari rri.co.id, Ia juga menegaskan bahwa Polda Kalsel telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi rawan selama Pilkada berlangsung.

"Berdasarkan pemetaan kami, ada beberapa wilayah yang perlu perhatian khusus. Kami telah menyiapkan teknis pengamanan yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," tambahnya.

Selain dari Polda, jajaran Polres di 13 kabupaten/kota juga menggelar apel pergeseran pasukan masing-masing.

Langkah ini bertujuan untuk mengoordinasikan personel dalam mengawal proses Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga penghitungan suara.

Kapolres Banjar, AKBP Andi Sumardi, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana pengamanan terperinci untuk memastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.

Sementara itu, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Polda Kalsel.

Ia optimis Pilkada serentak 2024 akan berlangsung aman, damai, dan lancar berkat sinergi antara aparat keamanan dan penyelenggara pemilu.

"Kami berterima kasih kepada Polda Kalsel atas komitmen mereka dalam menjaga keamanan Pilkada. Dengan pergeseran pasukan ini, kami optimis semua tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan," katanya.

Selain pengamanan di TPS, personel juga akan fokus pada distribusi logistik pemilu, terutama di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau.

Dengan pengamanan ketat ini, masyarakat diharapkan dapat merasa tenang dan nyaman saat menggunakan hak pilih mereka.

Polda Kalsel menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan pengamanan berjalan optimal.

"Kami siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk jika ada potensi gangguan keamanan. Prioritas kami adalah memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan," tutup Kapolda.

Langkah ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan, yang menginginkan Pilkada serentak 2024 berlangsung dalam suasana aman dan kondusif.

Dengan kekuatan penuh dari Polda Kalsel dan jajaran Polres, diharapkan proses demokrasi ini dapat mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan keadilan. (Banuaterkini.com).