Satpol PP Garut Ngaku Bikin Video Dukungan Gegara Diajak Senior

Redaksi - Sabtu, 13 Januari 2024 | 21:48 WIB

Post View : 23

Ketua Bawaslu Kabupaten Garut Ahmad Nurul Syahid memberikan penjelasan kepada wartawan terkait pemeriksaan anggota Satpol PP Garut diduga tidak netral dalam pemilu. Foto: BANUATERKINI/ANTARA/Feri Purnama.

Laporan: S Sugandhi

Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut yang beberapa waktu lalu viral karena menyatakan dukungan melalui sebuah video mengaku melakukan hal itu karena diajak seniornya di Satpol PP Garut.

Garut, Banuaterkini.com - Hal tersebut terungkap setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut melakukan pemeriksaan sementara terhadap beberapa anggota Satpol PP Garut.

Diketahui, sebelumnya beredar luas dan menjadi viral setelah tayangan sejumlah anggota Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan secara terbuka terhadap salah satu pasangan Prabowo-Gibran.

Video yang beredar tersebut memperlihatkan para anggota Satpol PP berseragam lengkap mengucapkan kata-kata dukungan dengan memperlihatkan gambar Gibran.

Belakangan, pengakuan Bupati Garut, seluruh anggota Satpol PP yang ada dalam video yang beredar tersebut langsung dinonaktifkan tanpa menerima gaji selama tiga bulan.

Meski sudah mendapatkan sanksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, sejumlah kalangan menilai ada pelanggaran pidana pemilu yang diduga dilakukan para anggota Satpol PP.

Oleh sebab itu, Bawaslu Garut langsung bertindak untuk memeriksa para pihak yang terlibat dalam video dukungan tersebut. 

Menurut Ketua Bawaslu Garut, Ahmad Nurul Syahid, pengakuan anggota Satpol PP mereka melakukan hal itu lantaran diajak salah seorang seniornya.

Halaman:
Baca Juga :  Beredar Video Diduga Orang Gila Ngamuk di Mushalla, Banyak Barang yang Dirusak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev