Kerongkong jukung didatangkan dari Provinsi Kalimantan Tengah. Kayu yang dipakai berasal dari batang pohon lanan biru dan klepek.
“Kalau dipakai bisa bertahan rata-rata 5 tahun,” bebernya.
Jukung buatan Imis dari ukuran panjang 6 meter hingga 16 meter.
“Harga jukung ukuran paling kecil Rp5 juta, dan Rp30 juta untuk yang paling besar,” sebutnya.
Satu jukung bisa diselesaikan dalam waktu setengah bulan hingga sebulan tergantung besarnya ukuran.
Sebelum pandemi Covid-19, pesanan jukung kebanyakan berukuran panjang 13 meter. Jukung seharga Rp13 juta itu digunakan oleh nelayan untuk membawa ikan dari muara Banjar dan memasarkannya di Dermaga Perikanan Banjar Raya, Banjarmasin.
“Jukung ukuran ini untuk menyambang iwak (ikan) di Banjar Raya.”
Di luar ukuran standar, Imis juga siap melayani pesanan jukung khusus konsumen yang dapat memuat kapasitas daya tampung lebih banyak.
“Tinggal meluaskan saja dan menambah jumlah papan. Biasanya untuk klotok membawa penumpang,” pungkasnya.