Libur Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan berwisata ke tempat-tempat menarik. Jika Anda ingin merasakan pengalaman wisata yang unik dan berbeda dari biasanya, Provinsi Kalsel adalah pilihan yang tepat.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Provinsi ini menawarkan berbagai destinasi yang menggabungkan keindahan alam, budaya lokal, serta pengalaman yang tak terlupakan.

Dari pasar terapung yang ikonik hingga petualangan di sungai dengan rakit bambu, berikut adalah lima tempat wisata tersembunyi yang wajib dikunjungi saat liburan Lebaran.

1. Pasar Terapung Lok Baintan – Sensasi Berbelanja di Atas Air
Pasar Terapung Lok Baintan adalah salah satu ikon wisata paling unik di Kalimantan Selatan.

Berbeda dengan pasar tradisional lainnya, di sini transaksi jual beli dilakukan di atas perahu yang terapung di Sungai Martapura.

Pasar ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar dan masih eksis hingga kini, memberikan pengalaman wisata yang autentik.

Para pedagang menjajakan hasil bumi, makanan khas seperti ketupat kandangan dan soto banjar, serta aneka buah segar.

Untuk mencapai Pasar Terapung Lok Baintan, wisatawan harus menuju Kota Banjarmasin terlebih dahulu melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan taksi atau ojek online ke dermaga Sungai Kuin.

Setelah itu, perahu kelotok menjadi satu-satunya transportasi untuk sampai ke lokasi pasar, yang beroperasi sejak subuh hingga pagi hari.

Bagi yang ingin bermalam di Banjarmasin, Hotel Aston Banjarmasin yang kini berganti nama menjadi Hotel Grand Tan dan Rattan Inn Hotel bisa menjadi pilihan, dengan fasilitas lengkap mulai dari kolam renang hingga restoran khas Banjar.

Jangan lupa menikmati santapan di Warung Soto Bang Amat yang terkenal dengan soto banjarnya yang gurih atau mencicipi lontong khas Banjar di RM Lontong Orari.

2. Bukit Rimpi, Pelaihari – 'New Zealand'-nya Kalimantan

Bukit Rimpi di Pelaihari dikenal dengan pemandangannya yang menyerupai padang rumput di Selandia Baru.

Bukit ini memiliki hamparan rumput hijau yang luas dengan latar belakang langit biru yang indah.

Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati udara segar, trekking ringan, atau sekadar berfoto dengan panorama yang Instagramable.

Untuk menuju Bukit Rimpi, dari Bandara Syamsudin Noor, wisatawan dapat menyewa mobil atau naik travel menuju Pelaihari, ibu kota Kabupaten Tanah Laut.

Dari Pelaihari, perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke kaki bukit sebelum melakukan pendakian singkat.

Bagi yang ingin menginap, Jelita Hotel Pelaihari dan Grand Surya Hotel menawarkan kenyamanan dengan fasilitas seperti Wi-Fi, sarapan gratis, dan layanan antar-jemput.

Untuk kuliner, wisatawan bisa mencoba RM Sederhana Pelaihari yang menyajikan masakan khas Banjar atau Depot Bu Tin yang terkenal dengan olahan ikan segarnya.

3. Loksado dan Bamboo Rafting – Wisata Petualangan di Tengah Hutan Tropis

Loksado adalah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan pengalaman petualangan.

Terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, daerah ini dikelilingi hutan tropis lebat, sungai yang jernih, dan perbukitan yang memukau.

Daya tarik utama di Loksado adalah bamboo rafting, yakni menyusuri Sungai Amandit menggunakan rakit bambu tradisional yang dikendalikan oleh pemandu lokal.

Untuk mencapai Loksado, wisatawan dapat menempuh perjalanan darat selama sekitar 4-5 jam dari Banjarmasin ke Kandangan dengan bus atau travel. Dari Kandangan, perjalanan dilanjutkan dengan ojek menuju desa Loksado.

Wisatawan dapat menginap di Loksado Lodge atau Amandit Riverside Lodge yang menawarkan pengalaman menginap di tengah alam.

Untuk kuliner, jangan lewatkan Warung Terapung Loksado yang menyajikan ikan segar khas Dayak serta RM Pondok Loksado yang terkenal dengan ayam kampung bakarnya yang lezat.

4. Pulau Samber Gelap – Surga Tersembunyi untuk Snorkeling

Bagi pecinta wisata bahari, Pulau Samber Gelap adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Pulau ini memiliki pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta terumbu karang yang masih alami.

Snorkeling dan diving adalah aktivitas utama di sini, dengan pemandangan bawah laut yang memukau, termasuk ikan warna-warni dan terumbu karang yang sehat.

Pulau ini terletak di Kabupaten Kotabaru, sekitar 8 jam perjalanan dari Banjarmasin.

Wisatawan harus terlebih dahulu menuju Kotabaru dengan bus atau travel, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan kapal nelayan menuju Pulau Samber Gelap.

Untuk akomodasi, Wisma Samber Gelap dan Pantai Wisata Hotel Kotabaru menawarkan penginapan yang nyaman dengan fasilitas seperti kamar ber-AC dan restoran seafood.

Berbicara soal makanan, RM Seafood Kotabaru adalah tempat terbaik untuk mencicipi kepiting saus Padang dan ikan bakar, sementara Warung Ikan Segar Samber menyajikan makanan laut dengan bumbu khas Banjar.

5. Goa Batu Hapu – Keindahan Stalaktit dan Stalagmit yang Dramatis
Goa Batu Hapu merupakan salah satu objek wisata geologi yang memukau di Kalimantan Selatan.

Goa ini memiliki formasi stalaktit dan stalagmit yang unik, dengan lorong-lorong alami yang menciptakan suasana magis.

Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah gua menciptakan efek cahaya dramatis, menjadikannya tempat yang ideal untuk berfoto.

Terletak di Hulu Sungai Selatan, Goa Batu Hapu bisa dicapai dengan perjalanan darat selama sekitar 3 jam dari Banjarmasin menuju Kandangan.

Dari Kandangan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek atau kendaraan sewaan.

Penginapan di sekitar goa cukup terbatas, namun Wisma Kandangan dan Hotel Green Kandangan bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menginap.

Untuk menikmati kuliner khas daerah ini, Warung Makan Paman Birin menyajikan sate khas Banjar yang lezat, sementara RM Sari Laut Kandangan menawarkan seafood segar dengan sambal khas. 

Dengan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman unik yang ditawarkan, lima destinasi wisata ini wajib masuk dalam bucket list Anda.

Setiap tempat memiliki daya tariknya sendiri, mulai dari pengalaman budaya di pasar terapung hingga petualangan ekstrem di Loksado. Jadi, kapan Anda akan memulai petualangan ke Kalimantan Selatan?