Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin, meminta agar para jurnalis Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dapat memfilter berbagai informasi palsu (hoax) yang banyak beredar di tengah masyarakat, salah satunya melalui media dan media sosial.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Pernyataan Walikota Banjarbaru tersebut ia sampaikan pada acara pelantikan SMSI Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru periode 2022-2026 di Aula Gawi Sabarataan, Kantor Wali Kota Banjarbaru, Kamis (15/12/2022) siang.

Ovie, sapaan akrab Walikota Aditya Mufti Arifin, mengharapkan Pengurus SMSI yang baru dilantik dan berharap dapat memfilter informasi hoaks yang saat ini banyak beredar di masyarakat.

"Dengan dilantiknya saudara-saudara hari ini, kami harapkan segera menyusun rencana dan program kerja, jalin kerja sama dengan berbagai pihak dan mampu mendukung visi misi organisasi agar dapat berkontribusi optimal baik untuk organisasi maupun pemerintah daerah," ujarnya, dikutip Banuaerkini.com, Jum'at (16/12/2022).

Ovie juga mengucapkan selamat kepada para pengurus yang sudah dilantik, dan berharap agar SMSI dapat terus berkembang dan mendorong menginformasikan berita yang aktual serta terpecaya kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua SMSI Kalsel H Anang Fadhilah, menyampaikan ada 10 media yang tergabung dalam Pengurus SMSI Banjar - Banjarbaru yang baru dilantik.

Menurut Anang Fadhilah, SMSI merupakan wadah perusahaan pers di Indonesia, dan sejauh ini di Kalsel SMSI sudah terbentuk di beberapa daerah seperti di Tanah Bumbu, Tabalong, Kotabaru, Tanah Laut, Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Ketua SMSI Banjar - Banjarbaru yang baru dilantik, Rudy Azhary menyebut kalangan media online, baik di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru sudah memiliki badan hukum.