Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) bersama PMII Banjarbaru dan PMII Komisariat se-Kota Banjarbaru menggelar audiensi dengan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusty Rizky Iskandar di ruang kerjanya, Jumat (12/01/2025).
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Pertemuan ini bertujuan membahas dua isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat, yaitu upaya penanggulangan banjir di Sungai Kemuning dan pelaksanaan program prioritas nasional “Makan Bergizi Gratis” bagi siswa sekolah.
Ketua PMII UNISKA MAB, Raipandi, dalam audiensi tersebut menyoroti dampak banjir di kawasan Sungai Kemuning yang sering terjadi saat musim hujan.
“Sungai Kemuning adalah salah satu sistem drainase utama di Banjarbaru. Namun, banjir besar yang terjadi pada Februari 2023 menyebabkan ratusan rumah terdampak, bahkan puluhan di antaranya terendam. Saat ini, proyek peningkatan kapasitas sungai baru mencapai progres 61 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2024,” jelasnya.
Raipandi meminta DPRD Banjarbaru untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar dan efektif dalam mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Banjarbaru, Gusty Rizky Iskandar menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan proyek strategis ini.
“Kami akan terus memantau progres pembangunan Sungai Kemuning, memastikan anggaran digunakan secara optimal, dan memastikan proyek ini selesai sesuai jadwal. Harapan kami, hasilnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” tegas Gusty.
Selain membahas penanggulangan banjir, audiensi ini juga menyoroti implementasi program prioritas nasional “Makan Bergizi Gratis” untuk siswa sekolah.
Ketua PMII Cabang Banjarbaru, Fadhil Noufal Lukman, menyampaikan harapannya agar program tersebut diterapkan secara tepat sasaran.
“Kami berharap kualitas makanan yang diberikan benar-benar mendukung kebutuhan gizi siswa. Program ini harus berkelanjutan dan tidak sekadar menjadi formalitas,” katanya.
Menanggapi hal ini, Gusty Rizky Iskandar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru sedang mempersiapkan anggaran untuk mendukung program tersebut.
“Kami akan memastikan program ini diterapkan secara efektif dan belajar dari daerah lain yang sudah melaksanakannya. Program ini harus benar-benar bermanfaat bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi ajang diskusi dan kolaborasi antara PMII dan DPRD Banjarbaru untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, baik dalam aspek infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program nasional.