Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel menyalurkan bantuan berupa gerobak usaha dan tambahan modal kepada dua pedagang pentol keliling di Kabupaten Balangan.

Banuaterkini.com, PARINGIN - Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin (25/11/2024), di Kantor Cabang Bank Kalsel Paringin.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, yang didampingi Kepala Cabang Bank Kalsel Paringin, Fitri Hernadi. Bantuan diserahkan kepada dua pedagang pentol asal Balangan, yakni Muhammad Abdillah Akbar dan Muhammad Dahlan.

Fachrudin menyatakan harapannya agar bantuan ini dapat menjadi dorongan bagi para pelaku usaha untuk lebih berkembang dan mendukung perekonomian keluarga mereka.

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalankan usaha, guna menunjang perekonomian mereka," ungkap Fachrudin.

Ia juga menambahkan bahwa program serupa rutin dilaksanakan di berbagai daerah sebagai komitmen Bank Kalsel dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Tidak hanya gerobak usaha, UPZ Bank Kalsel juga memberikan tambahan modal untuk memastikan usaha penerima bantuan memiliki peluang berkembang lebih baik di masa depan.

Salah satu penerima bantuan, Muhammad Abdillah Akbar, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Bank Kalsel.

"Kami sangat bersyukur atas bantuan berupa gerobak dan tambahan modal ini. Semoga usaha kami semakin maju," ujar Abdillah.

Bantuan ini tidak hanya membantu penerima dalam menjalankan usahanya tetapi juga menjadi simbol komitmen Bank Kalsel untuk terus mendukung pelaku UMKM lokal dalam menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui program ini, Bank Kalsel kembali membuktikan perannya tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan memberdayakan UMKM, Bank Kalsel berharap dapat memperkuat daya saing ekonomi lokal, sekaligus menciptakan peluang kesejahteraan bagi masyarakat di Balangan dan sekitarnya.

Langkah ini menjadi bukti bahwa dukungan kepada UMKM tidak hanya berupa akses permodalan, tetapi juga pendampingan untuk meningkatkan keberlangsungan usaha dan kemandirian ekonomi lokal.