RANS303 INDOSEVEN RANS303

Banyak yang Melawan Arus, Pakar Sarankan Evaluasi Jalur Satu Arah di Jalan Cemara Raya

Redaksi - Senin, 26 Agustus 2024 | 15:37 WIB

Post View : 10

Seorang pengendara roda dua (bertanda panah) melaju tanpa memperdulikan keselamatan berkendara sekitar pukul 14.15 Wita, Senin (26/08/2024). (BANUATERKINI/Sayri).

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui dinas terkait diharapkan segera melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terhadap penggunaan jalur satu arah (one way) di Jalan Cemara Raya, Banjarmasin.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Diketahui, jalur satu arah ini berlaku mulai dari pertigaan depan traffic light Minimarket Glow hingga perempatan Jalan Sultan Adam/Jalan Adyaksa. Kebijakan ini diberlakukan untuk mengatur arus lalu lintas yang lebih tertib dan aman di kawasan tersebut.

Namun, dalam praktiknya, banyak ditemukan pengendara yang melanggar aturan dengan melawan arus, terutama dari arah Puskesmas Kayu Tangi menuju Minimarket Glow.

Perilaku melanggar aturan ini tidak hanya membahayakan keselamatan pelakunya sendiri tetapi juga pengendara lain yang melintas dari arah sebaliknya. Situasi ini memicu kekhawatiran akan potensi kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja di jalur tersebut.

Menyikapi kondisi ini, sejumlah warga setempat mengeluhkan kurangnya pengawasan dan penindakan dari pihak berwenang.

Tangkapan kamera dashboard pengendara melawan arus. (BANUATERKINI/Sayri)

Mereka berharap Pemko Banjarmasin segera mengambil langkah konkret untuk menegakkan aturan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Setiap hari, ada saja pengendara yang nekat melawan arus di sini. Ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi mereka sendiri tapi juga bagi kami yang melintas dengan benar,” ujar salah satu warga kepada Banuaterkini.com, Senin 926/08/2024).

Menanggapi permasalahan ini, pakar komunikasi politik dan kebijakan publik Uniska MAB Banjarmasin, Dr MS Shiddiq, menyarankan beberapa skenario penyelesaian yang dapat dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.

Menurutnya, pendekatan yang komprehensif dan berbasis data sangat diperlukan untuk mengatasi perilaku melawan arus yang kerap terjadi di Jalan Cemara Raya.

"Skenario pertama yang bisa dilakukan adalah peningkatan pengawasan melalui pemasangan kamera pengawas (CCTV) di titik-titik rawan pelanggaran. Dengan teknologi ini, pelanggar bisa langsung dikenali dan ditindak secara hukum," ujar Shiddiq.

Selain itu, ia juga menyarankan agar Pemko Banjarmasin memperbanyak rambu-rambu lalu lintas yang jelas dan mudah terlihat oleh pengendara, serta memperkuat sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan jalur satu arah.

Lebih lanjut, Shiddiq menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten dan tegas terhadap pelanggar.

"Tanpa penindakan yang tegas, upaya sosialisasi dan pengawasan akan kurang efektif. Pemko Banjarmasin perlu bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan operasi rutin dan memberikan sanksi yang jelas kepada pelanggar, baik berupa denda maupun tindakan lain yang sesuai," tambahnya.

Sebagai langkah jangka panjang, Shiddiq, juga menyarankan adanya evaluasi berkala terhadap kebijakan jalur satu arah di Jalan Cemara Raya, termasuk melakukan survei dan kajian terhadap efektivitasnya.

"Pemko Banjarmasin harus terbuka terhadap kemungkinan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian kebijakan berdasarkan data lapangan dan masukan dari masyarakat," pungkasnya.

Dengan implementasi langkah-langkah tersebut, diharapkan perilaku melawan arus di Jalan Cemara Raya dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev