Ia mengungkapkan BPBD Kalsel mengajukan bantuan helikopter merupakan tindak lanjut menyikapi semakin luasnya karhutla melanda Kalsel khususnya di daerah Bandara Syamsudin Noor yang menjadi prioritas pencegahan bencana kabut asap akibat karhutla.
Hal tersebut sebagai sikap ekstra siaga Tim BPBD Kalsel dalam upaya dini pencegahan karhutla.Bambang juga meminta kepada seluruh jajarannya di kabupaten dan kota agar selalu melakukan pemeliharaan peralatan secara rutin guna mempermudah penanganan saat terjadi karhutla.
Sementara itu, Manager Pusdalops BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto mengatakan ada sebanyak 2.000 lebih titik api yang menyebar di Kalsel.
Ia menyebutkan kebakaran terluas di Kabupaten Tanah Laut yakni sekitar 47 hektare lahan.
“Kebakaran sudah melanda sekitar 100 hektare wilayah di Kalsel,” pungkasnya.