Dalam upaya meningkatkan literasi di Banua, Nurliani telah dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah berkunjung ke berbagai wilayah pelosok untuk mengampanyekan budaya membaca dan menulis.
Prestasinya di dunia literasi telah diakui secara nasional, seringkali diundang sebagai narasumber dalam berbagai acara literasi tingkat nasional.
"Salah satunya baru-baru ini, Perpustakaan Nasional RI meminta saya menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional bertajuk Bahan Perpustakaan Bermutu dan Inklusif," katanya.
Nurliani juga menjalin hubungan erat dengan rekan-rekan jurnalis dan pegiat literasi di Kalimantan Selatan, selalu melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan yang digagas Dispersip Kalsel.
"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengundang wartawan untuk menjadi narasumber atau moderator dalam acara yang digagas Dispersip Kalsel. Hal itu merupakan cara saya untuk mengapresiasi insan pers di Banua," imbuhnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Nurliani dapat membawa semangat baru dalam pemerintahan Kota Banjarbaru, melanjutkan tugas-tugas yang ada, dan terus memajukan literasi serta pendidikan di wilayah tersebut.