Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang mempersiapkan dua acara penting yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2024. Acara ini meliputi Kirab Merah Putih Ke-5 dan peresmian Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Persiapan intensif telah dilakukan untuk memastikan kedua kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalsel.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan sedang berfokus pada persiapan acara besar yang akan datang, yaitu Kirab Merah Putih Ke-5 dan peresmian Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin.
Hal tersebut terungkap saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kirab Merah Putih Ke-5 Sekaligus Peresmian Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru- Batulicin di Ruang Rapat Abrani Sulaiman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar rapat didampingi Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Hari Santoso, Kepala Seksi Teretoria Korem 101/Antasari, Kolonel Inf Oo Sahrojat dan Kabagbinopsnal Polda Kalsel Kompol Abd Rahman.
Menurut Sekretaris Dinas PUPR Kalsel, Andri Fadli, pihaknya telah bekerja keras untuk memastikan bahwa proyek infrastruktur ini selesai tepat waktu dan siap digunakan oleh masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan aspal jalan Banjarbaru-Batulicin sebelum acara kirab dimulai,” ujar Andri Fadli.
Meskipun demikian, ujarnya, ada beberapa elemen dari proyek ini yang masih dalam proses penyelesaian, seperti jembatan Kintamani 1 dan Kintamani 2, serta beberapa oprit Box Culvert.
"Untuk memastikan kelancaran acara, rombongan akan diarahkan melalui jalan alternatif di sampingnya,” imbuhnya.
Kirab Merah Putih Ke-5, yang akan diadakan pada 24 Agustus 2024, merupakan momen spesial yang akan dirayakan dengan semangat nasionalisme.
Dinas PUPR Kalsel berperan penting dalam memfasilitasi infrastruktur yang akan digunakan selama acara, termasuk memastikan kondisi jalan yang baik dan aman bagi ribuan peserta.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa jalan yang akan dilalui peserta dalam kondisi prima dan aman,” tambah Andri.
Selama kirab, yang melibatkan sekitar 10.000 peserta dari berbagai kalangan, akan disediakan tiga rest area untuk istirahat dan penyegaran.
Dinsos Provinsi Kalsel dan BPBD Provinsi Kalsel juga akan berkolaborasi dalam menyediakan snack dan minuman di Dapur Senyum.
Upaya ini adalah bagian dari komitmen Dinas PUPR untuk mendukung acara dengan infrastruktur yang memadai serta memastikan pengalaman yang nyaman bagi peserta.
Dinas PUPR Kalsel juga menekankan pentingnya keselamatan selama acara.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub dan Kepolisian untuk memastikan adanya rambu-rambu jalan dan pengamanan di sepanjang rute kirab yang meliputi medan jalan dengan tanjakan dan tikungan tajam.
“Keamanan dan kenyamanan peserta adalah prioritas utama kami,” ujar Andri Fadli.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Dinas PUPR Kalsel berharap bahwa Kirab Merah Putih dan peresmian Jalan Bebas Hambatan ini tidak hanya menjadi perayaan yang berkesan.
"Tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalsel dalam jangka panjang," pungkasnya.