“Kita sudah menerima 3.000 KTA yang ditargetkan selesai Maret ini,” tambah Suriatinah.
Terpisah Ketua DPC HSNI Kotabaru, Aidil Syaripudin, menyambut baik berbagai program yang digulirkan Dislutkan Kalsel untuk memberdayakan para nelayan di Banua.
Dikatakan Aidil, dirinya meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dislutkan segera merealisasikan kebijakan pemberian bantuan alat tangkap ikan 'mode baru' yang semi modern dan ramah lingkungan kepada para nelayan.
Pasalnya, kata dia, dirinya mendengar bakal ada alat tangkap ikan pengganti yang diberikan pemerintah kepada para nelayan pengganti "Lampara" yang terbilang masih sangat tradisional.
"Bantuan dari Pemerintah apalagi itu merupakan peralatan yang diperlukan para nelayan, tentu sangat diharapkan segera direalisasikan," pungkasnya. MC Kalsel/scw.
Laporan: Radjimy
Editor: Ghazali Rahman