PT. Air Minum Intan Banjar (Perseroda) mengumumkan adanya gangguan distribusi air bersih di sejumlah wilayah akibat kebocoran pipa distribusi berukuran 500mm di Jalan Gubernur Syarkawi, tepatnya di pertigaan SPBU menuju RSJ Sambang Lihum hingga Jalan A. Yani.
Banuaterkini.com, GAMBUT - Proses perbaikan pipa bocor ini dijadwalkan akan dimulai pada hari Senin, 19 Agustus 2024, pukul 18.00 WITA, dan diperkirakan memakan waktu sekitar 24 jam.
Selama proses perbaikan berlangsung, aliran air bersih akan terhenti di beberapa wilayah yang terdampak, antara lain Gambut, Pemajatan, Jalan Gubernur Subardjo, dan Liang Anggang.
Wilayah lainnya yang juga terdampaka adalah Tambak Sirang Laut, Tatah Sirang Darat, Tambak Sirang Baru, Bunipah, Pemangkih Laut, Pemangkih Darat, Beruntung Sebagian, Tatah Belayung, Tembikar Kiri, Tatah Pelatar, Tatah Amuntai, Tatah China, dan sekitarnya.
Dampak dari gangguan ini mulai dirasakan warga, terutama mereka yang tidak sempat menyimpan air. Beberapa warga melaporkan bahwa mereka terpaksa tidak mandi karena suplai air tiba-tiba terhenti.
Seorang warga di kawasan Tatah Sirang Baru, Kecamatan Gambut, mengungkapkan kekecewaannya,
"Kami sudah sering mengalami masalah distribusi air yang hanya mengalir pada malam hari, sementara di siang hari airnya sangat kecil. Kini, dengan adanya gangguan ini, kami tidak bisa beraktivitas normal," ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.
Warga juga mengkritik mekanisme distribusi air yang dinilai kurang adil dan tidak konsisten, khususnya di wilayah Tambak Sirang Baru.
Mereka berharap PT. Air Minum Intan Banjar segera melakukan evaluasi agar masalah ini tidak terus berulang.