RANS303 INDOSEVEN RANS303

DPRD dan Forkopimda Tanbu Sambangi Warga Terdampak Tambang di Satui

Redaksi - Kamis, 8 September 2022 | 22:04 WIB

Post View : 45

Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Pemkab dan Forkopimda Tanbu berdialog usai meninjau lokasi masyarakat terdampak aktivitas pertambangan dan jalan nasional yang rusak di Desa Satui Barat. @BANUATERKINI/MUAZ.

Laporan: Muaz  l  Editor: DR MDQ Elbanjary

Rombongan DPRD bersama pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan unsur Forum Koordinasi Pimpian Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), akhirnya menyambangi lokasi masyarakat terdampak aktivitas tambang di Desa Satui Barat. 

Batulicin, Banuaterkini.com - Sesuai kesepakatan yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tanbu, H Supiansyah, pada Rapat Dengar Pendapat di gedung DPRD Tanbu, yang berjanji bakal meninjau lapangan pada Kamis (08/99/2022).

Seperti pemberitaan media ini sebelumnya Selasa (06/09/2022),  H Supiansyah berjanji akan melihat langsung kondisi masyarakat terdampak pertambangan batubara dan kondisi jalan nasional yang rusak di wilayah Desa Satui Barat. Dan, janji dibuktikan Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Tanbu terjun langsung ke lapangan.

Di lokasi, rombongan meninjau lokasi longsor yang terjadi pada jalan Nasional termasuk rumah warga yang retak-retak di lingkungan RT 07, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, yang diduga kuat diakibatkan kegiatan aktivitas pertambangan di dearah tersebut.

Pantauan Banuaterkini.com, rombongan DPRD, tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 Wita, pada Kamis (08/09/2022) siang.

Kedatangan wakil rakyat dari DPRD Tanbu  juga melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanbu dan unsur Pemkab Tanbu.

Menurut H Supiansyah, pemeriksaan lapangan alias peninjauan ini, merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat datang ke DPRD Tanbu karena banyak rumah yang rusak dan terjadi pula longsor yang menimpa jalan Nasional di kawasan Satui Barat, Kabupaten Tanbu, Kalsel, yang diduga kuat akibat adanya aktivitas pertambangan batubara tidak jauh dari lokasi tersebut.

Data lapangan menunjukkan pada ruas jalan nasional Km 171, mengalami retak dan penurunan sepanjang kurang lebih 300 meter, dengan kedalaman sekitar 1 meter. Akibatnya, jalan tersebut berbahaya bagi pengendara yang melintas.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev