Ibnu Sina Inginkan Hasil Kajian Jadi Basis Kebijakan Pembangunan Kota Banjarmasin

Banuaterkini.com - Rabu, 6 Maret 2024 | 20:49 WIB

Post View : 27

Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, saat membacakan sambutan Walikota Banjarmasin pada acara Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan Kota Banjarmasin Tahun 2024. Foto: BANUATERKINI/Humas Pemko Banjarmasin/Sairi.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menginginkan seluruh hasil kajian bidang kelitbangan yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Banjarmasin bersama sejumlah perguruan tinggi dapat diimplementasikan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarmasin.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Ibnu Sina seluruh kajian yang dilaksanakan hasil kerjasama antara Pemko Banjarmasin melalui Bappedalitbang Kota Banjarmasin dengan sejumlah peneliti dari berbagai kampus di Banjarmasin bisa dijadikan basis kebijakan pembangunan Kota Banjarmasin. 

Ibnu Sina menyampaikan hal itu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-hasil Kelibangan Kota Banjarmasin Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Best World Kindai Hotel, Banjarmasin, Rabu (06/03/2024).

Hadir pada acara ini para Kepala Dinas dan pejabat struktural, BUMD, para camat di lingkup Pemko Banjarmasin, para direktur perusahaan daerah, perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Banjarmasin, para peneliti, organisasi pengusaha, organisasi kemasyarakatan dan wartawan.

Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, berfoto bersama peserta Sosialisasi dan Diseminasi Kajian Kelitbangan. Foto: BANUATERKINI/Humas Pemko Banjarmasin/Sairi.

Dikatakan dia, diseminasi hasil-hasil penelitian sangat penting dilakukan dalam rangka menyebarkan gagasan-gagasan hasil penelitian kepada khalayak umum, terutama yang termasuk dalam lima unsur dalam pentahelix pembangunan.

"Pentahelix pembangunan terdiri dari pemerintah, akademisi, agregator pelaku bisnis, masyarakat atau komunitas, dan media massa," kata Ikhsan Budiman, Rabu (06/03/2024).

Harapannya, ujar dia, semua unsur pentahelix tersebut dapat selaras dalam merespon dan menindaklanjuti gagasan-gagasan yang dimaksud.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjutnya, usulan penelitian daerah tidak dibatasi hanya berasal dari Pemerintah saja, melainkan dibuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk turut mengusulkan penelitian di daerah.

"Tentunya (Pemko Banjarmasin) sangat mengapresiasi sumbangsih dari para peneliti melalui karya-karya penelitian di Kota Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai dengan segala kearifan lokalnya," imbuhnya.

Kabid Litbang Bappedalitbang Kota Banjaramasin, Ignatius R.P. Salan. Foto: BANUATERKINI/Humas Pemko Banjarmasin/Sairi.

Ke depan, semua hasil penelitian tersebut sangat penting untuk menjadi basis kebijakan dalam pembangunan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Sementara itu Kepala Bidang Penelitian Pengembangan Bappedalitbang Kota Banjarmasin, Ignasisus R.P. Salan menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi dan diseminasi yang dilaksanakan hari ini adalah untuk mewujudkan Kelitbangan yang Inklusif.

Selain itu, juga untuk mendorong peran aktif seluruh SKPD di Lingkup Pemko Banjarmasin dalam percepatan terwujudnya Kota Banjarmasin yang Inovatif.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peran aktif seluruh pemangku kebijakan di lingkup Pemko banjarmasin untuk mewujudkan Kota Banjarmasin yang inovatif," pungkasnya. 

Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi menghadirkan narasumber dari berbagai kampus di Kota Banjarmasin, yang membahas sejumlah tema menarik hasil kajian yang dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.

Kegiatan diseminasi dibagi menjadi tiga sesi yang membahas berbagai hasil kajian yang dimoderatori Staf Ahli Muda Walikota Banjarmasin, Dendy Primanandi MT.

Pada sesi pertama tampil sebagai pembicara Nursalam MS yang membahas mengenai "Rencana Induk (RINDUK) dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kota Banjarmasin Tahun 2023-2026". 

Disusul Prof Dr Imam Yuwono yang tampil membahas hasil "Kajian Pola Penanganan Anak Jalanan dan Anak Terlantar, Gelandangan dan Pengemis di Kota Banjarmasin", dilanjutkan paparan oleh Dr Norma Yuni Kartika yang menyampaikan materi tentang "Kajian Pemenuhan Hak Anak di Kota Banjarmasin".

Pada sesi kedua, Ceria Hermina, M.Psi tampil membahas mengenai "Kajian Pemenuhan Hak Disabilitas di Kota Banjarmasin" yang disampaikan , Rr. Sri Nuriaty Masdiputri, M.Keb yang menyampaikan materi tentang "Kajian Pola Percepatan Penanganan Stunting di Kota Banjarmasin dan Baharuddin MSi menyampaikan paparan tentang Potensi Persampahan Menuju Kota Banjarmasin Waste to Energy.

Sementara di sesi terakhir menampilkan topik tentang "Kajian Kluster Wisata Kota Banjarmasin menuju Wisata Tematik" yang menampilkan Muhammad Suriani Shiddiq, Ph.D sebagai pembicara, Kajian Kesiapan Kota Banjarmasin untuk menjadi Penyangga Ibu Kota Negara yang disampaikan oleh Dr Ellyn Normelani, dan Kajian Potensi UMKM dalam Pengembangan Pariwisata di Kota Banjarmasin yang disampaikan oleh  Akhsanul Rahmatullah ME.

Laporan: Ahmad Kusairi

Editor: Ghazali Rahman

COPYRIGHT @BANUATERKINI 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev