JANGAN KAGET! 5 Wilayah di Kalsel Tak Bisa Lagi Saksikan Siaran TV Analog

Banuaterkini.com - Selasa, 21 Maret 2023 | 17:56 WIB

Post View : 151

Ilustasi Televisi analog tak lagi bisa disaksikan oleh warga 5 wilayah di Kalsel mulai Senin (20/03/2023) malam. Foto: CNBC Indonesia.

Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Sebanyak 5 wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) 1, mulai Senin (20/03/2023) malam sudah tak bisa lagi menyaksikan siaran televisi (TV) analog. 

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, Muslim, menyebutkan bahwa penghentian siaran tv analog itu meliputi wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
 
"Penghentian siaran tv analog di wilayah lima tersebut dimulai sejak senin (20/03/2023) pada pukul 23:59 WITA," ujar muslim dikutip Banuaterkini.com, Selasa (21/03/2023).
 
Dikutip dari Antaranews.com Muslim menjelaskan, bahwa penghentian siaran tv analog untuk dialihkan ke siaran tv digital ini atau istilahnya Analog Switch Off (ASO) sesuai program Pemerintah Pusat yang sudah siap dilaksanakan di Kalsel 1.
 
Kesiapan tersebut, ungkap Muslim, karena beberapa hari terakhir ini pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait terus berkoordinasi untuk mempercepat pendistribusian Set Top Box (STB) kepada warga miskin ekstrem yang telah terdata pada lima kabupaten/kota tersebut.
 
“ASO adalah penghentian siaran televisi analog untuk bermigrasi ke digital, dengan siaran yang lebih bersih, lebih jernih dan lebih canggih," ungkapnya.
 
Dengan ASO, kata dia, masyarakat bisa menyaksikan tayangan yang lebih berkualitas dan beragam.
 
"Untuk itu, dalam beberapa hari terakhir ini kami terus berkoordinasi dengan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) untuk percepatan distribusi STB," kata Muslim.
 
Muslim pun mengimbau masyarakat di wilayah Kalsel 1 yang tidak termasuk penerima, namun memiliki televisi analog dan tidak bisa menerima sinyal digital agar segera memasang STB.
 
“Masyarakat bisa membeli STB di toko elektronik maupun online. Pastikan membeli STB yang telah tersertifikasi Kementerian Kominfo dan berlogo SNI,” tutur Muslim.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Kemitraan dan Hubungan Media Diskominfo Provinsi Kalsel, Erlinda Puspita Ningrum menyampaikan, berdasarkan data dari Kementerian Kominfo RI, per tanggal 20 Maret siang ini capaian pendistribusian STB untuk wilayah Kalsel 1 telah mencapai 93 persen.
 
"Untuk wilayah Kalsel 1 sendiri mendapatkan kuota sebanyak 21.626 STB baik itu dari bantuan pemerintah dan LPS," ungkap dia.
 
Menurutnya, dari total tersebut, sekitar 93 persennya atau sebanyak 20.028 STB telah terdistribusikan kepada masyarakat miskin ekstrim yang telah terdata di lima kabupaten/kota di wilayah Kalsel 1.
 
Puspa menambahkan, capaian distribusi Kalsel 1 ini termasuk capaian yang tinggi di luar pulau Jawa dibandingkan dengan Bali dan Sumatera Selatan 1 yang juga dijadwalkan melaksanakan ASO pada 20 Maret ini.
 
"Alhamdulillah kita bersyukur capaian Kalsel 1 lebih tinggi dari Bali dan Sumsel 1, yang mana ini menandakan bahwa wilayah Kalsel 1 yang terdiri dari lima kabupaten/kota siap melaksanakan ASO pada hari ini," pungkas Puspa.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev