Belum terealisasi nya program yang berkelanjutan disebabkan banyaknya tuntutan dan persoalan yang ada di lapangan.
"Maka dengan adanya penambahan dana desa sebesar Rp5 Miliar, semua persoalan yang berkaitan dengan pembangunan desa dapat teratasi," ujarnya.
Seperti daerah transmigrasi nelayan Desa Angsana yang baru di bentuk beberapa tahun lalu, sehingga memerlukan fasilitas penunjang yang memadai.
"Seperti dermaga untuk berlabuh kapal. Karena selama ini para nelayan hanya mengandalkan muara sebagai sandar kapal, namun kendala nya di saat musim barat datang maka muara tersebut tertutup dengan pasir sehingga kapal milik nelayan tidak bisa berlabuh," jelasnya.
Sementara itu, Wakil DPR RI H. Abdul Muhaimin Iskandar menerangkan bahwa, apa yang disampaikan oleh perwakilan kepal desa di Tanah Bumbu akan disampaikan kepada pejabat yang berwenang.
"Kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat khususnya warga transmigrasi dan desa tertinggal," katanya.
Pihaknya juga akan meminta kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) agar keluhan ini menjadi perhatian serius dan segera di realisasikan.