Laporan: Misbad
Maut, selain jodoh dan rejeki adalah rahasia Tuhan. Meskipun maut adalah rahasia Ilahi, tapi masih banyak orang yang belum siap menerima kenyataan jika kematian itu tiba-tiba menjemput orang-orang yang dinilai memiliki jasa atau memiliki kebaikan yang sulit diukur dengan kata-kata.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Hal itulah yang dirasakan sejumlah jamaah Masjid Noor Banjarmasin saat mengetahui Farhan Effendi atau yang akrab disapa "Kai Kopral", seorang relawan yang sehari-harinya melakukan tugas menyeberangkan warga dari depan Masjid Noor menuju Pasar Cempaka atau sebaliknya.
Menurut penuturan salah seorang kerabatnya, panggilan Kai Kopral itu berdasarkan pangkat terakhirnya saat berdinas yaitu Kopral TNI Angkatan Darat. Makanya, ia sering disapa Kai Kopral.
Kai Kopral yang memiliki 8 orang anak dan 20 orang cucu itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (10/10/2023) malam sekira pukul 22.15 wita.
Ia sempat dirawat selama lebih kurang 4 hari di RSUD Ulin Banjarmasin dalam keadaan koma, setelah mengalami tak sadarkan diri saat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Noor, tempat ia biasa 'mangkal', Jumat (06/10/2023) lalu.
Kepergian Kai Kopral untuk selamanya memantik rasa haru dan duka yang mendalam di antara orang-orang yang mengenalnya.
Hal itu, dapat dilihat pada saat sejumlah warga dan jamaah Masjid Noor melaksanakan Shalat Fadhu Kifayah pada jenazah Kai Kopral.
Tergambar suasana sedih dan duka mendalam yang menyelimuti ruang induk masjid Noor Banjarmasin saat itu.