Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Pelanggan PT Air Minum (PAM) Bandarmasih akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, pipa transfer dengan diameter 800 mm yang ada di IPA II Jalan Pramuka yang mengalami kebocoran sejak Kamis (02/03/2023) pagi sudah selesai diperbaiki.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Selesainya perbaikan pipa transfer tersebut diharapkan dapat mempercepat pasokan air kepada para pelanggan yang terdampak secara bertahap.

Informasi yang diperoleh dari Humas PAM Bandarmasih, Raida Yanti menyebutkan, bahwa perbaikan sudah selesai dikerjakan pada pukul 01.00 Wita. 

"Alhamdulillah selesai (perbaikannya: red) tepat pukul 01.00 wita," tulis Raida Yanti yang dikirimkan ke sejumlah awak media, Jumat (03/03/2023) dihihari tadi.

Dijelaskan pihak Humas, guna mempercepat air mengalir ke rumah pelanggan, tim perbaikan langsung melakukan Flushing dan pembuangan angin di beberapa titik lokasi guna mempercepat distribusi air.

"Mudah-mudahan air segera mengalir ke rumah pelanggan yang terdampak secara bertahap," ungkapnya lagi.

Lebih lanjut, PAM Bandarmasih juga menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang akibat kerusakan salah satu fasilitas penunjang distribusi air milik PAM Bandarmasih tersebut.

"PAM Bandarmasih juga mengucapkan permohonan maaf dan sekaligus mengucapkan terimakasih atas doa dan supportnya," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya pipa transfer dengan diameter 800 mm yang ada di IPA II yang berlokasi di Jalan Pramuka mengalami kebocoran sejak Kamis (02/03/2023) pagi.

Menanggapi kejadian tersebut, PAM Bandarmasih dengan sigap menurunkan tim ke lokasi kebocoran untuk menindak lanjuti kebocoran tersebut.

Adanya kebocoran tersebut, mengakibatkan beberapa wilayah di kawasan Banjarmasin Selatan, Kawansan Banjarmasin Utara sebelah kanan, dan Sungai Lulut, akan mengalami penurunan distribusi hingga mati total.

Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Yudha Achmady mengatakan, tim PAM Bandarmasih sudah mulai melakukan perbaikan dilokasi kebocoran.

“Kami sudah berkoordinasi tadi, untuk semua peralatan, aksesoris, dan lain sebagainya sudah siap, jadi tinggal melakukan perbaikannya saja lagi,” jelas Yudha.

Ditambahkannya, pihaknya juga dibantu pihak ketiga untuk mempercepat perbaikan.

“Nanti kita juga akan dibantu oleh pihak ketiga, untuk melakukan percepatan perbaikan kebocoran tersebut,” ucapnya saat itu.

Lebih lanjut, Yudha menjelaskan, untuk penyebab bocornya pipa tersebut, saat ini masih diselidiki oleh tim di lapangan.

“Diperkirakan tekanan distribusi yang cukup tinggi sehingga menyebabkan kebocoran pada pipa tersebut. Selain itu, kondisi tanah yang gembur, sehingga membuat pipa mudah goyang dan rentan terjadi kebocoran,” jelas Yudha.

Oleh sebab itu, kata Yudha, untuk penyebabnya akan kami pelajari lagi, agar tidak terulang kembali untuk kedepannya.

Dirut mengungkapkan, untuk perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sampai 24 jam.

“Nanti akan ada beberapa kelompok yang diturunkan, sehingga pengerjaan perbaikan bisa lebih cepat selesainya,” ungkap Yudha.

Maksimal 1X24 Jam, kata dia, untuk perbaikannya, mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi. Sehingga pendistribusian air bersih bisa kembali normal.

Yudha juga berpesan, jika terjadi kebocoran, dan ada pelanggan PAM Bandarmasih yang memerlukan air bersih saat proses perbaikan dapat menghubungi call center dinomor 0511 3252541 atau di whatsapp center 0811 5151 47.