RANS303 INDOSEVEN RANS303

Ketua YLKI Minta Petugas Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru Dievaluasi

Redaksi - Jumat, 28 Oktober 2022 | 06:28 WIB

Post View : 204

Petugas Bandara Gusti Syamsir Alam, Havidz, meski sudah mendapat penjelasan dari petugas WIngs Air tetap ngotot melarang Ketua YLKI Fauzan Ramon masuk ruang tunggu meski sudah menunjukkan boarding pass versi digital. Foto: Banuaterkini/diq.

Laporan: Ahmad Kusairi  l Editor: DR MDQ

Pengacara senior Dr Fauzan Ramon SH MH meminta agar Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Gusti Syamsir Alam mengevaluasi kinerja petugas pelayanan jasa bandara.  

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Kritik tersebut disampaikan Fauzan Ramon terkait masih buruknya kinerja petugas pelayanan bandara Gusti Syamsir Alam terutama petugas jaga masuk ruang tunggu bandara.

 "Apa yang saya sampaikan ini tentu dimaksudkan sebagai kritik membangun, karena menyangkut penilaian terhadap kinerja para petugas pelayanan konsumen di UPBU Gusti Syamsir alam," kata Dr Fauzan Ramon SH MH kepada Banuaterkini.com di Banjarmasin, Kamis (27/10/2022).

Fauzan menuturkan, dirinya perlu memberikan kritik atau tepatnya sebagai masukan terkait masih buruknya kualitas pelayanan terhadap konsumen pengguna jasa bandara oleh petugas. Sebab, lanjutanya,  dia mengalami sendiri mendapat perlakuan yang tidak tepat oleh petugas jasa bandara.

Kronologinya, kata Fauzan, adalah saat dia pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 14.05 wita hendak memasuki ruang tunggu UPBU Gusti Syamsir Alam, oleh petugas dirinya tidak diperbolehkan masuk lantaran dianggap tidak memiliki boarding pass untuk penerbangan Wings Air tujuan Banjarmasin.

"Padahal, saya sudah menunjukkan bahwa saya sudah ada boarding pass versi digital, karena memang oleh maskapai dimungkinkan menggunakan fasilitas itu, tetapi oleh petugas yang bernama Havidz saya dicegah masuk, lantaran saya masih dianggap tidak memiliki boarding pass dan diharuskan menjukkan versi cetaknya," ujar Fauzan menjelaskan.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dr Fauzan Ramon SH MH mengkritik kinerja petugas Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru. Foto: Banuaterkini.

Ditambahkan Fauzan, kala itu sempat terjadi debat dengan sejumlah petugas yang masih ngotot melarang dirinya masuk ruang tunggu karena tidak bisa menunjukkan boarding pass versi cetak. Saya sempat emosi, kata dia, dan beruntung petugas dari maskapai sigap memberikan dia boarding pass versi cetak. 

"Saya sudah terbang ke banyak daerah di Indonesia, bahkan saya baru datang umrah, saat hendak memasuki ruang tunggu saya cuma menunjukkan boarding pass versi digital, tak perlu harus mencetak ulang, di bandara Syamsuddin Noor juga begitu dan tidak ada masalah. Seharusnya di Bandara Gusti Syamsir Alam juga menggunakan sistem yang sama," imbuhnya.

Bording pass versi digital itu, lanjtu Fauzan, adalah alat yang sah atau legal secara hukum sebagai akses untuk memasuki kawasan ruang tunggu karena itu memang fasilitas yang diberikan oleh maskapai dan layanan bandara.

Tapi anehnya, kata Fauzan lagi, mengapa di UPBU Gusti Syamsir Alam dirinya malah mendapat perlakuan yang tidak ramah dan dilarang memasuki kawasan bandara, bahkan petugas tidak menggubris penjelasan darinya saat menunjukan boarding pass versi digital.

"Ini harus diperbaiki, sebab di era digital seperti sekarang saya kira sudah pas mendapat fasilitas boarding pass digital itu, ini konsekuensi kita memasuki era industri 4.0. Kalau sikap petugas UPBU Gusti Syamsir Alam seperti yang dipertontonkannya pada saat saya hendak masuk ruang tunggu saat itu, saya pikir sikap mental dan kinerja petugas seperti perlu dievaluasi," tegas Anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) ini.

Lebih lanjut, Fauzan yang juga Ketua Umum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kalsel ini, meminta kepada Kepala UPBU Gusti Syamsir Alam melakukan penindakan setidaknya melakukan evaluasi kepada para petugas terutama petugas layanan masuk ruang tunggu.

"Sebab, para petugas ini kan harusnya menggunakan cara-cara yang logis dan fleksibel, tidak perlu kaku, sebab saya bukan penjahat atau teroris, yang tidak bisa menunjukkan akses masuk ruang tunggu, saya punya hak karena sudah memiliki boarding pass. Semoga saja, peristiwa yang menimpa saya tidak terjadi pada orang lain, ini pembelajaran agar petugas lebih ramah ke depan," pungkasnya.  

Sementara itu, pihak UPBD Gusti Syamsir Alam yang coba dimintai konfirmasi terkait kritik yang dilontarkan Fauzan Ramon, hingga berita ini diturunkan masih belum memberikan respon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev