Kisah Kafilah Kotabaru Perkenalkan Keunikan Masjid Kapal Apung

Redaksi - Senin, 29 April 2024 | 10:14 WIB

Post View : 115

Rencana pembangunan masjid terapung di kawasan Siringlaut Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Foto: BANUATERKINI/Banjarmasin Tribunnews.com.

Nuansa khidmat dan ke-Islaman sangat terasa saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-34 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Berbagai daerah saling berlomba memamerkan keunikan daerahnya masing-masing saat Pawai Ta'aruf atau pawai perkenalan para kafilah peserta MTQN di Tapin, pada Sabtu (27/04/2024).

Banuaterkini.com, RANTAU - Salah satu penampilan yang cukup menarik perhatian berasal dari Kafilah Kotabaru, yang menampilkan Masjid Kapal Apung Siring Laut. 

Menurut Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Said Akhmad mengungkapkan, bahwa penampilan Masjid Kapal Apung Siring Laut saat Pawai Ta'aruf dimaksudkan untuk memperkenalkan Masjid Kapal Apung Siring Laut.

Sekaligus, ujarnya, untuk mempromosikan keunikan Masjid Kapal Apung Siring Laut sebagai salah satu objek wisata religi di Kabupaten Kotabaru.

"Pada Pawai Ta'aruf hari ini kita mengangkat Masjid Apung kita, karena Kabupaten Kotabaru berkomitmen selain tempat wisata, dan bagaimana kita mengembangkan wisata religius salah satunya dengan mengangkat Masjid Apung ini," kata Said Akhmad, dalam keterangan yang diterima Banuaterkini.com, Senin (29/04/2024).

Menurut Said, Masjid Kapal Apung merupakan yang pertama di Indonesia, sebab di daerah lain kebanyakan adalah Masjid Apung saja.

"Menurut saya, ini salah satu masjid pertama yang berbentuk kapal, karena sepengetahuan saya di daerah lain itu hanya berbentuk Masjid Apung, kalau daerah kita adalah Kapal Apung," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin ikut serta memeriahkan dan menyemarakan syiar Islam melalui berbagai cabang yang dipertandingkan dalam MTQN.

Kabupaten Kotabaru mengirimkan sebanyak 93 peserta untuk memperkuat tim MTQN Kotabaru. Mereka adalah terdiri dari 53 orang peserta, 13 orang Hadrah, 10 orang Pelatih, dan 20 orang Official yang mengingkuti semua cabang MTQN terkecuali cabang tuna netra. 

Sementara itu, Gubernur Kalsel melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan menyampaikan, bahwa Pawai Ta'ruf yang digelar saat pembukaan MTQN ke-35 merupakan gambaran beragamnya seni dan kebudayaan umat Islam Kalsel.

"Pawai Ta'aruf ini merefleksikan bahwa kita benar-benar siap menyelenggarakan dan mendukung event MTQN ke-35 Tingkat Provinsi Kalsel, dan Pawai Ta'aruf ini mengambarkan kebudayaan dan kesenian islam amat beragam," kata Ahmad Solhan yang juga Kepala Dinas PUPR Kalsel ini.

Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin menuturkan, bahwa kafilah MTQN ke-35 seluruhnya berasal dari 13 Kabupaten dan Kota se Kalsel.

Dia jelaskan, para pemenang tiap kategori dalam MTQN itu nantinya akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp32.500.000. 

Laporan: Aidil Syaripudin

Editor: Ghazali Rahman

Uploader: Faryz EF

Baca Juga :  Ini Daftar Anggota DPRD Kalsel Terpilih, Nasdem Naik Signifikan, PDIP Terjun Bebas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev