KORMI Banjarmasin: Permainan Tradisional Harus Terus Dilestarikan

Redaksi - Minggu, 18 Februari 2024 | 07:46 WIB

Post View : 6

KORMI Banjarmasin apresiasi Lomba Permainan Tradisional yang digelar PAM Bandarmasih. Foto: BANUATERKINI/Humas PAM Bandarmasih/Sairi.

Komite Olahraga Masyarakat IndonesiaKota (KORMI) Banjarmasin menyatakan, bahwa permainan tradisional harus dilestarikan, karena banyak mengandung nilai-nilai positif.

Banjarmasin, Banuaterkini.com  - Wakil Ketua KORMI Banjarmsin, Siti Nursiah menyampaikan hal itu sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan lomba permainan tradisional yang digelar PAM Bandarmasih, Jumat (16/02/2024). 

Menurutnya, permainan tradisional itu sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dilestarikan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Gagasan dan kegiatan seperti ini sangat bagus, karena permainan tradisional ini merupakan salah satu kearifan lokal kita yang harus kita lestarikan. Jadi kalau tidak kita sendiri, siapa lagi yang akan melestarikannya,” kata Nursiah, kepada wartawan disela-sela kegiatan lomba tersebut.

Nursiah menjelaskan, banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tradisional itu, selain itu mengajarkan sportivitas, dan mengandung nilai kebersamaan serta silaturahmi antar peserta lomba. 

“Dalam permainan ini bisa dilihat bagaimana mengatur strategi, kerjasama, kebersamaan, dan juga silaturahmi antar pesertanya,” jelasnya.

Diketahui, dalam rangka memperingati HUT PAM Bandarmasih ke-51 PAM Bandarmasih menggelar lomba permainan tradisional antar karyawan.

Dirut PAM Bandarmasih, Ahdiat, saat ikut permainan balogo. Foto: BANUATERKINI/Humas PAM Bandarmasih.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa lomba digelar lomba permainan tradisional yang sudah jarang ditemui dalam keseharian masyarakat kita seperti balogo, enggrang, sumpit, dan lain-lain.

Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat mengatakan, lomba permainan tradisional teserbut digelar dalam rangkaian acara peringatan HUT PAM Bandamasih ke-51.

Lomba ini, ujar Ahdiat, digelar untuk memperkuat tali silaturahmi antar para karyawan PAM Bandarmasih, sekaligus untuk memperkenalkan beberapa bentuk permainan tradisional kepada kalangan muda.

“Lomba ini dilakukan juga untuk melestarikan permainan tradisional, dan juga mengenalkan kepada kaum muda yang belum mengenal dan belum mengetahui permainan tradisional,” ungkap Ahdiat.

“Karena permainan tradisional ini banyak nilai positifnya, sehingga permainan ini kita kembalikan lagi, supaya permainan ini bisa tetap eksis di masyarakat Banjarmasin,” imbuhnya.

Selain perlombaan, PAM Bandarmasih juga menggelar lomba olah raga lainnya, donor darah, syukuran, dan puncak peringatan HUT PAM Bandarmasih, pada 3 Maret 2024 mendatang.

Dituturkan Ahdiat, untuk peringatan HUT ke-51 ini pihaknya akan menyelenggarakan perayaan dengan sederhana.

“Yang penting esensi dan makna dari HUT itu sendiri, bisa tersampaikan kepada pihak internal dan eksternal PAM Bandarmasih,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar kegiatan seperti perlombaan permainan tradisional ini bisa terus dilaksanakan lebih banyak lagi ke depannya, dalam kalau bisa dijadikan even nasional.

“Jadi kami sangat terharu dan bahagia dengan adanya kegiatan ini, karena adanya kegiatan ini permainan tradisional bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas,” pungkasnya. **⛹️(Humas).

Laporan: Ahmad Kusairi

Editor: Ghazali Rahman

Baca Juga :  Wabup Andi Rudi Latif Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-78 di Kotabaru

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev