Ia mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar agar mereka terhindar dari jeratan kejahatan keuangan.
“Ikuti kegiatan ini dengan seksama dan manfaatkan kesempatan ini untuk belajar cara melindungi diri dan keluarga dari bahaya keuangan ilegal,” pesan Basuki.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari OJK oleh Hanum Novega tentang kewaspadaan terhadap penawaran judi online, pinjaman ilegal, dan investasi bodong.
Bank Kalsel juga memberikan materi tentang upaya perbankan dalam mencegah kejahatan keuangan digital serta pengembangan produk perbankan inklusif untuk masyarakat, yang disampaikan oleh Triyadi Hermawan.
Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat Kotabaru semakin waspada terhadap ancaman keuangan ilegal dan mampu melindungi diri serta keluarga dari praktik-praktik yang merugikan.