Dikatankanya, bahwa 7 ekor sapi yang terkumpul tahun ini bukan hanya berasal dari warga Kampung Batuah saja, tetapi juga berasal dari warga sekitar yang bersimpati pada gerakan warga.

"Khususnya dari keluarga H Khairullah atau yang dikenal dengan H Yuli warga jalan Pramuka, kelahiran Kampung Batuah menyumbang sebanyak 3 ekor sapi," jelasnya.

Dari 7 ekor sapi tersebut, terang Bahrul, panitia kurban berhasil membagikan 1067 kupon kepada warga Kampung Batuah dan sekitarnya. Setiap orang merima paket daging sapi sebanyak 400 gram.

Tokoh warga Kampung Batuah, Suparno merasa sangat bangga melihat kekompakan warga Kampung Batuah di setiap kegiatan, baik kegiatan keagamaan, sosial budaya maupun yang lainnya.

Dikakatan Suparno, sejak tahun 1970-an dirinya tinggal di Kampung Batuah, rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar warga terjalin sangat erat.

"Saya tinggal di Kampung Batuah ini sejak tahun 70an. Saya merasakan bahwa di sini rasa kekeluargaan dan kebersamaan terjalin erat," ucap Suparno.

Buktinya, kata Suparno, saat pelaksanaan ibadah kurban hari ini hampir seluruh warga terlibat sebagai pelaksana. Mereka bergotong royong, bahu membahu, mereka rela meninggalkan pekerjaannya.

"Ada warga yang sehari-harinya berjualan bakso keliling, berjualan jamu, berjualan sayur, dan berjualan makanan ringan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hari ini mereka libur demi suksesnya pelaksanaan ibadah kurban." tandasnya.

Pantauan Banuaterkini.com, tampak lebih seratusan warga, pria dan wanita, tua dan muda bergotong royong, bekerja sambil sesekali saling bercanda. Terlihat raut muka warga sangat gembira bisa melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara bersama-sama.

Tokoh Kampung Batuah lainnya, Guru H Ilham berharap, pada tahun-tahun berikutnya semakin banyak lagi heban kurban yang disembelih di Kampung Batuah.