Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengolah lahan tidur eks Sport Center di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, menjadi kawasan pertanian produktif.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Langkah ini menjadi bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan sekaligus pengendalian inflasi daerah.
Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, menyampaikan bahwa lahan seluas sekitar 300 hektare itu telah dibersihkan bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan para pemangku kepentingan lainnya.
Menurut dia, lahan tersebut nantinya akan ditanami berbagai komoditas hortikultura seperti cabai, bawang, tomat, dan jagung, sesuai arahan Gubernur Kalsel.
"Pemanfaatan lahan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan serta menekan inflasi, terutama dari komoditas yang kerap memicu lonjakan harga," kata Syamsir saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu (13/07/2025).
Lebih jauh, DPKP juga merancang pengembangan kawasan terpadu di lokasi tersebut yang meliputi sektor peternakan, perkebunan, serta fasilitas rekreasi.
Saat ini, sekitar 200 pohon durian telah ditanam dan diperkirakan siap panen dalam waktu dekat.
"Selain pertanian, lahan ini akan kita jadikan pusat peternakan dan kebun. Bahkan, kita rancang juga sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga dan wisata edukatif," tambah Syamsir.
Dalam pengelolaannya, DPKP menggandeng Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kalsel untuk membangun taman buah, taman sayur, serta taman PKK sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan perempuan.
Wilayah ini juga akan dilengkapi jalur sepeda dan lintasan lari santai.
Pemprov Kalsel turut membenahi sistem tata kelola air, termasuk membuka aliran sungai untuk mendukung irigasi dan pembatas wilayah.
“Mudah-mudahan kawasan ini menjadi andalan, kita tanam dan rawat sebagai aset besar bagi pertanian, peternakan, dan kesehatan masyarakat Kalsel,” pungkas Syamsir.