Makan enak di restoran ternama, tentu tidak sulit. Tapi, untuk bisa makan enak di resto atau kafe tertentu perlu mengeluarkan budget yang tidak sedikit. Tapi, kalau Abda mau makan enak tapi dengan harga sangat terjangkau alias murah, sepertinya perlu mencoba mampir di warung Katupat Batumis Hj Ramlah Martapura, Kabupaten Banjar. 

Banuaterkini.com, MARTAPURA - Tertarik mencoba makan enak dan murah? Anda bisa mampir di Warung Katupat Batumis milik Hj Ramlah berlokasi di Jalan Pasar Papan, Antasan Senor Ilir, Martapura. 

Untuk sampai ke lokasi tersebut, dapat dijangkau dengan menggunakan motor dan mobil. Tak sulit menemukan warung ini.

Gak perlu repot, Anda bisa menggunakan bantuan Google map, caranya cukup ketik "Warung Ketupat Martapura Hj. Ramlah", maka Anda langsung diarahkan menuju lokasi tersebut.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 Wita hingga pukul 18.30 Wita. Kecuali Senin dan Kamis, warung ini oleh pemiliknya sengaja tutup. 

Warung Katupat Batumis Hj Ramlah merupakan satu di antara sejumlah tempat makan yang menyajikan makanan khas Martapura.

Warung ini tak hanya diminati warga lokal tetapi juga sering dikunjungi pencinta kuliner dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. 

Bagi yang belum tau, Katupat Batumis berbeda dengan Katupat Kandangan makanan khas lainnya. Jika Katupat Kandangan identik dengan kuah santan putih yang kental, maka Katupat Batumis lebih kuah santannya lebih encer.

Terlebih lagi, di dalam kuah Katupat Batumis ada campuran sayuran seperti singkong, kacang tunggak dan potongan pepaya muda. Hampir mirip dengan Kupat atau Ketupat Sayur makanan khas di Pulau Jawa.

Untuk menikmati makanan khas ini, kita tak perlu mahal. Di Warung Hj Ramlah harga seporsi Katupat Batumis cuma dipatok seharga Rp 8 ribu.

Sebenarnya beberapa makanan khas Banjar lainnya juga dijual di Warung Hj Ramlah, hanya saja makan yang populer di warung ini adalah Katupat Batumis. 

Kecuali jika Anda ingin menambah menu lainnya yang juga dijual di Warung Hj Ramlah seperti Ketupat Sate Rp14 ribu, Sate ayam Rp 2 ribu dan Mageli atau Perkedel kacang, anda tinggal rogoh kocek seribu rupiah.

Menurut Pemilik warung ini, Hj Ramlah, sekitar tahun 2001 warung miliknya hanyalah sebuah warung sederhana yang semakin hari semakin ramai dan terus berkembang hingga sekarang.

“Bermula dengan warung yang kecil dibuka pada tahun 2001, lalu pada tahun 2010 warung ini pun berpindah tempat ke sampingnya yang lebih besar. Hingga sekarang sering ramai dikunjungi masyarakat martapura bahkan dari luar kota,” kata Hj Ramlah kepada Banuaterkini.com, Rabu (26/06/2024). 

Ia berharap, warung miliknya terus berkembang dan semakin ramai pengunjung. 

“Semoga semakin laris manis, semakin maju dan berkah,” pungkasnya.