Ribuan jamaah memadati kawasan Desa Dalam Pagar Ulu, Kabupaten Banjar, untuk mengikuti kegiatan Haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke-219. Ratutan personel gabungan dikerahkan untuk memastikan terciptanya keamanan dan kenyamatnan selama kegiatan berlangsung. 

Banuaterkini.com, MARTAPURA - Puncak peringatan Haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan) ke-219 berlangsung khidmat dan meriah pada Sabtu (05/04/2025).

Haul yang telah menjadi tradisi akbar umat Islam di Banua ini kembali menyatukan jamaah dari berbagai penjuru daerah.

Kehadiran yang masif menjadikan momen ini sebagai salah satu perhelatan keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, turun langsung ke lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.

Tercatat, sebanyak 320 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan, pengaturan lalu lintas, hingga patroli di titik-titik vital sekitar lokasi kegiatan.

“Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari adalah ulama besar yang mewariskan nilai luhur agama dan pendidikan. Haul ini adalah warisan spiritualitas umat yang harus dijaga bersama,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi.

Selain Kapolda, hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati Banjar, Forkopimda, para ulama, serta tokoh masyarakat yang turut menyemarakkan suasana.

Rangkaian kegiatan haul meliputi pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Maulid Habsyi, tausiyah, serta doa bersama.

Acara berjalan lancar, tertib, dan penuh suasana religius berkat pengamanan yang disiplin dan terkoordinasi.

Haul Datu Kalampayan tak hanya menjadi ruang peringatan atas jasa-jasa ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah, semangat kebersamaan, dan pelestarian budaya religius masyarakat Banjar.