Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman
Kecamatan Pengaron kembali diterjang banjir, setelah pekan lalu wilayah tersebut dikepung air setinggi lutut orang dewasa. Curah hujan yang tinggi membuat sungai sepanjang Riam Kiwa, Kecamatan Sungai Pinang meluap. Kecamatan Pengaron adalah wilayah pertama yang terdampak.
Martapura, Banuaterkini.com - Menurut Camat Pengaron, Alipuddin, banjir kembali terjadi di wilayahnya akibat hujan deras sepanjang siang Kamis (02/02/2023) hingga malam hari kemarin.
"Kini wilayah Kecamatan Pengaron kembali dilanda banjir, akibat setelah hampir seharian diguyur hujan pada Kamis kemaren," ujar Alipuddin kepada Banuaterkini.com melalui telpon selulernya, Jumat, (03/02/2023).
Dikatakan Alipuddin, BPBD dan anggota Polsek Pengaron langsung turun ke lapangan memantau kondisi debit air di wilayahnya. Terpantau di Tunggul Nangka Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron debit air masih setinggi 150 cm atau selutur orang dewasa.
"Pengaron dilanda banjir lagi, dengan titik terendah sudah mencapai ketinggian 150 cm," ujarnya.
Untuk sementara, lanjut Alipuddin, wilayah tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4. Meskpun demikian, kata dia, hingga hari ini belum ada masyarakat yang mengungsi, karena masih dianggap aman.
Untuk diketahui, pekan lalu wilayah Kecamatan Pengaron juga dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Pengaron. Akibatnya, sungai Riam Kiwa meluap, sehingga Kecamatan Pengaron yang pertama terdampak banjir.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banjar, per Jumat (27/01/2023), ada lima desa di Pengaron yang terendam Banjir, yaitu Desa Pengaron, Lok Tunggul, Benteng, Lobang Baru dan Mengkaok.