RANS303 INDOSEVEN RANS303

Pertumbuhan Sektor Perekonomian Kotabaru Naik Menjadi 4,58 Persen

Redaksi - Minggu, 2 April 2023 | 11:16 WIB

Post View : 18

Sekretaris Daerah Pemkab Kotabaru, Said Akhmad, saat membacakan laporan tertulis Bupati Kotabaru tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2022. Foto: BANUATERKINI/Diskominfo Kotabaru.

Laporan: Aidil S l Editor: Ghazali Rahman

Bupati Kotabaru Sayid Jafar Al Idrus melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Said Akhmad menyampaiakan, bahwa pertumbuhan sektor perekonomian Kotabaru mengalami peningkatan mencapai 4,58 persen.

Kotabaru, Banuaterkini.com - Menurut Said Akhmad pada tahun 2022 sektor perekonomian Kotabaru naik menjadi 4,58 persen, dibandingkan pada tahun 2020 saat pandemi covid-19 yang hanya berada pada posisi 1,87 persen.

“Pada tahun 2022, kondisi mengembirakan pada sektor perekonomian Kabupaten Kotabaru, dimana pertumbuhan ekonomi membaik dan tumbuh di angka 4,58 persen. Dibandingkan pada tahun 2020 sempat merosot tajam di angka minus 1,87 akibat pandemi covid-19,” tambah Said Akhmad, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Tahun 2022, pada Paripurna DPRD Kotabaru, Jum’at (31/03/2023).

Selain itu, Sekda Kotabaru itu menyampaikan pada tahun 2022 Kotabaru menjadi daerah tertinggi nasional inflasi, sebagai dampak kebijakan kenaikan harga BBM, meskipun dapat ditanggulangi dengam cepat.

“Walaupun pada desember 2022 Kabupaten Kotabaru menjadi daerah tertinggi inflasi sebesar 8,65 persen akibat dampak kebijakan Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM," ujarnya.

Pemerintah Kotabaru, lanjut Said Akhmad, secara cepat tanggap menanggulangi inflasi itu. Baik dengan cara mengajak stakeholder terkait pada kegiatan operasi pasar.

"Bahkan Bupati Kotabaru secara cepat mengambil langkah strategis menginisiator kerjasama tentang pengembangan ekonomi daerah melalui pemanfaatan pelabuhan antar Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi dalam rangka menekan dan mengendalikan inflasi,” imbuhnya.

Dikatakannya, langkah yang diambil Pemkab Kotabaru tersebut merupakan penjabaran dari program yang dicanangkan Presidem Joko Widodo yang ingin mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.

"Kebijakan pengembangan tol laut tersebut merupakan kebijakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi sejalan dengan Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan," ungkap dia.

Pada kesempatan itu, Said juga menyampaikan, indikator keberhasilan di tahun 2022 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD tahun 2021-2026, sejalan dengan visi “terwujudnya masyarakat Kotabaru yang semakin mandiri dan sejahtera melalui peningkatan di bidang agrobisnis dan kepariwisataan.

“Pertama, pembangunan di bidang pertanian terus kita mantapkan. Realisasi PDRB sektor pertanian Kabupaten Kotabaru mencapai 14,15 persen dan capaian ini masuk kategori tertinggi," papar Said.

Sedangkankan di bidang perikanan, lanjutnya, tercapai 97 ribu ton dari target 104 ribu ton. Adapun Indeks ketahanan pangan sebesar 99,44 persen,

Bidang kepariwisataan, imbuhnya, juga terus berbenah dengan meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif serta pembangunan sarana dan prasarana destinasi wisata unggulan.

"Hal ini sejalan dengam meningkatnya angka kunjungan wisata setiap tahunnya, sehingga pendapatan asli daerah sektor pariwisata mencapai 11 miliar dibandingkan pada tahun 2021 hanya sebesar 8,8 miliyar,” beber Sekda.

Bahkan, tutur Said, secara langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno pada Hari Jadi Kabupaten Kobarun Tahun 2022 menyampaikan kekaguman pada Pariwisata Kabupaten Kotabaru sehingga layak masuk Kharisma Event Nasional.

"Tak heran, jika Bupati Kotabaru dianugerahi penghargaan sebagai pelopor pengembangan wisata di Kotabaru melalui Transformasi Komunikasi Digital oleh Universitas DR. Sutomo Surabaya," pungkasnya.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev