Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Banjarmasin terus memperluas cakupan layanannya dalam pengelolaan air limbah dan penanganan sampah, khususnya di tengah kondisi darurat sampah yang tengah melanda Kota Banjarmasin.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN – Salah satu fokus terbaru adalah peningkatan pelayanan penyedotan lumpur tinja secara terjadwal serta keterlibatan aktif dalam pengelolaan sampah jenis lidi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menurut Manajer Teknik Perumda PALD Banjarmasin, Deris Kusdinar, pihaknya telah mengoptimalkan armada pengangkutan yang dimiliki untuk berbagai keperluan layanan, baik secara mandiri maupun dalam kerja sama lintas dinas.

“Dengan armada yang kami punya, kami bersinergi dengan dinas-dinas lain, baik untuk penyedotan lumpur tinja maupun pengelolaan sampah lidi yang merupakan cairan pembusukan dari sampah,” ujar Deris, Kamis (08/05/2025) pagi.

Deris menjelaskan, kondisi darurat sampah di Banjarmasin membuat jajaran Perumda PALD turut terlibat dalam perbaikan sistem pengelolaan di TPA, termasuk dalam pengurasan lumpur dari pengolahan sampah lidi.

Kolaborasi erat dijalin dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin sebagai leading sector dalam pengelolaan sampah.

“Kami menerjunkan armada khusus untuk pengurasan lumpur dari pengolahan lidi. Ini adalah bentuk sinergi kami dengan DLH,” ungkapnya.

Tak hanya dengan DLH, Perumda PALD Banjarmasin juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, khususnya dalam perbaikan dan pembersihan saluran drainase.

“Alat kami memiliki tekanan tinggi untuk membersihkan saluran-saluran yang tertutup. Ini sangat membantu dalam perbaikan sistem drainase kota,” tambah Deris.

Lebih jauh, koordinasi juga dilakukan di level provinsi. Deris menyebut bahwa Perumda PALD Banjarmasin telah melakukan pertemuan dengan PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya pada bidang Tata Ruang.

“Pemanfaatan ruang menjadi pintu masuk utama dalam sistem perizinan.

Dalam hal ini, kami ikut memberikan rekomendasi teknis untuk pengelolaan limbah domestik, terutama untuk perkantoran dan perumahan baru agar sesuai dengan standar yang kami terapkan,” jelas Deris.

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan dan regulasi tarif, Perumda PALD Banjarmasin juga mendapatkan undangan dari PUPR Provinsi Kalsel untuk terlibat dalam penyusunan kebijakan tarif pengelolaan air limbah.

Dalam kesempatan tersebut, mereka mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber, termasuk dari Direktorat Sanitasi Kementerian PUPR dan BULD UPT PAL Bekasi.

Melalui sinergi lintas sektor ini, Perumda PALD Banjarmasin berharap mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan limbah domestik dan menjawab tantangan pengelolaan sampah di tengah kota yang semakin kompleks. (Juna).