Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Jasa Konstruksi di Banjarbaru pada Rabu (19/02/2025).
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Acara ini menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan infrastruktur di kabupaten/kota guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi PUPR Kalsel, Mustajab, mengungkapkan bahwa rapat ini bertujuan menyamakan persepsi terkait peran sub-urusan jasa konstruksi dalam pembangunan daerah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja di sektor konstruksi serta memastikan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Mustajab, dalam lima tahun ke depan, arah pembangunan infrastruktur Kalsel harus sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tertuang dalam delapan misi pembangunan Asta Cita.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas SDM yang mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Dengan visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’, peningkatan SDM menjadi faktor kunci dalam mendukung efektivitas pembangunan. Ini termasuk peningkatan keterampilan tenaga kerja konstruksi dan optimalisasi pemanfaatan jaringan irigasi serta peningkatan konektivitas jalan,” jelasnya.
Selain itu, rapat koordinasi ini juga membahas strategi peningkatan peran serta pelaku usaha jasa konstruksi dalam proyek-proyek pembangunan daerah.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, diharapkan pertumbuhan sektor infrastruktur dapat berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semoga pertemuan ini menghasilkan rekomendasi yang bisa diterapkan oleh masing-masing daerah untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal dan pelayanan di sektor jasa konstruksi,” pungkas Mustajab.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel serta pemangku kepentingan di sektor konstruksi.
Mereka berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas serta strategi peningkatan SDM guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.