Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan bersama Korem 101/Antasari melakukan peninjauan terhadap jalan lintas Banjarbaru-Batulicin untuk memastikan kesiapan titik-titik rest area menjelang Kirab Merah Putih pada 24 Agustus mendatang.

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Peninjauan tersebut diikuti oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Biro Administrasi Pimpinan Setda Kalsel, serta pihak Event Organizer (EO).

Sekretaris Dinas PUPR Kalsel, Andri Fadli, mewakili Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan, menyampaikan bahwa progres pengaspalan jalan sepanjang 104 kilometer tersebut telah mencapai 100 persen.

"Alhamdulillah, jalan lintas Banjarbaru-Batulicin sudah mulus dan siap dilalui saat Kirab Merah Putih," ujar Andri saat meninjau lokasi jalan yang akan dilalui Kirab Merah Putih pada Rabu (07/08/2024) lalu.

Dikutip dari MC Kalsel, Andri Fadli menambahkan, saat ini pekerjaan yang tersisa hanya pada jembatan kecil atau box culvert, yang akan dikerjakan secara intensif.

"Kami akan terus mempercepat penyelesaian jembatan ini agar bisa rampung lebih cepat dari jadwal," tambahnya.

Jalan alternatif yang digagas sejak 2016 ini, mulai dibangun pada 2019 secara bertahap, diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Banjarbaru ke Batulicin menjadi hanya 2-3 jam, dari sebelumnya 5-6 jam.

Sementara itu, Kepala Seksi Teritorial Korem 101/Antasari, Kolonel Inf Oo Sahrojat, mengungkapkan bahwa beberapa titik kegiatan kirab telah ditentukan, termasuk titik start di Makodim 1022 Tanah Bumbu, Rest Area 1 di KM 0 pertigaan jalan baru (Mentewe), dan Rest Area 2 di perbatasan Tanah Bumbu-Kabupaten Banjar.

Selain itu, simpang empat Desa Sumber Baru di Kabupaten Banjar dan jembatan Awang Bangkal akan menjadi lokasi penting dalam rangkaian acara. Kirab akan berakhir di Alam Roh 24 Kiram, Kabupaten Banjar.

“Hasil peninjauan ini akan dilaporkan kepada Gubernur Kalsel untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut,” jelas Sahrojat.

Sebagai informasi, Kirab Merah Putih ke-5 ini menargetkan 10.000 peserta yang terdiri dari ASN, BUMN, jajaran SKPD Provinsi Kalsel, TNI/Polri, komunitas motor, dan masyarakat umum. (MC Kalsel).