Laporan: Aidil Syarifudin

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, Said Akhmad, meminta kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) agar solid dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Kotabaru.

Kotabaru, Banuaterkini.com - Pesan tersebut disampaikan Sekda Kotabaru yang juga Wakil Ketua 1 TPPS Kotabaru, Said Akhmad, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) stunting ke-4 di Hotel Grand Surya, Kotabaru, Kamis (23/11/2023). 

Pada kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotabaru itu Said Akhmad menyampaikan apresiasinya pada kekompakan seluruh tim yang terlibat dalam TPPS. 

"Untuk diketahui saat ini Kotabaru masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevalensi stunting, di mana berdasarkan data SSGI tahun 2021 prevalensi masih sebesar 21.8%," kata Said Akhmad, dikutip Banuaterkini.com, Jumat (24/11/2023). 

Said mengharapkan, capaian prevalensi stunting pada tahun depan bisa di Bumi Saijaan mengalami peningkatan menjadi 31.9% .

"Saya berharap dari rapat ini nantinya seluruh stakeholder bisa terus bekerja secara teamwork untuk menuntaskan permasalahan stunting," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DP3PA2KB, Mansyah, menjelaskan bahwa pada Rakor sebelumnya telah disampaikan target, capaian indikator serta kinerja yang mana Kecamatan Pulau Laut Timur dan Pamukan Barat sebagai acuan dalam keberhasilan kinerja desa dan kecamatan dalam percepatan penurunan stunting.

Jadi, kata Mansyah, pada Rakor ini akan membahas permasalahan dan solusi dalam TPPS kabupaten pada SKPD terkait dan sinkronisasi program-program tahun 2024.